Dadang Somantri, - (1996) MOTIF SOSIAL SISWA DALAM MELAKUKAN OLAHRAGA PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SMU NEGERI DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KR_891501_Title.pdf Download (42kB) |
|
Text
S_KR_891501_Abstract.pdf Download (152kB) |
|
Text
S_KR_891501_Table_of_content.pdf Download (69kB) |
|
Text
S_KR_891501_Chapter1.pdf Download (302kB) |
|
Text
S_KR_891501_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (514kB) |
|
Text
S_KR_891501_Chapter3.pdf Download (816kB) |
|
Text
S_KR_891501_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB) |
|
Text
S_KR_891501_Chapter5.pdf Download (69kB) |
|
Text
S_KR_891501_Bibliography.pdf Download (55kB) |
|
Text
S_KR_891501_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (919kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh program ekstrakurikuler olahraga di sekolah erat kaitannya dengan pemanfaatan waktu luang siswa yang bersifat positif, dan erat kaitannya dengan motif-motif sosial siswa yang bervariasi, diantaranya motif berprestasi, motif berafiliasi dan motif berkuasa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana gambaran motif sosial siswa dalam melakukan olahraga program ekstrakurikuler di SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang. Untuk memecahkan masalah tersebut penulis menggunakan metode deskriptif, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi dan angket. Jenis angket yang digunakan berupa angket tertutup berstruktur. Populasi dalam penelitian ini adalah.Siswa-siswi SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang kelas satu dan kelas dua yang aktif mengikuti program ekstrakurikuler olahraga, sedangkan yang dijadikan sampelnya adalah +61 % dari jumlah.siswa yang aktif mengikuti program ekstrakurikuler olahraga. Teknik penghitungan data yang penulis gunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, teknik persentase dan analisis statistik Anava Tunggal. Dari hasil analisis persentase diperoleh gambaran secara umum tentang motif sosial yaitu motif berprestasi sebanyak 83,37%, motif berafiliasi sebanyak 79,46% dan motif berkuasa sebanyak 80%. Untuk membuktikan apakah ada perbedaan dari hasil persentase tersebut, penulis analisis dengan anava tunggal. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fo (Harga F observasi) =1,83 lebih kecil dari F tabel dengan taraf nyata 0,05 atau F(0.95)(2/50) = 3,18. Hal tersebut berarti ketiga variabel-sosial tidak ada perbedaan yang berarti atau signifikan. Dengan kata lain motif berprestasi, motif berafiliasi dan motif berkuasa tidak ada yang 16bih menonjol pada diri siswa dalam melakukan olahraga program ekstrakurikuler di SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang. Secara umum dapat penulis kemukakan bahwa para siswa masih memiliki motif sosial yang hampir sama dari ketiga motif tersebut dalam melakukan olahraga program ekstrakurikuler di SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motif sosial, Ekstrakurikuler, Olahraga, Siswa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Nova Eka Winarti |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 02:46 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 02:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/83783 |
Actions (login required)
View Item |