Annastasya Nur Intandiani, - (2022) RONGGENG KALERAN DALAM UPACARA HAJAT BUMI DI KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN CIAMIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_STR_1804280_ Tittle.pdf Download (818kB) |
|
Text
S_STR_1804280_Chapter1.pdf Download (511kB) |
|
Text
S_STR_1804280_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (561kB) |
|
Text
S_STR_1804280_Chapter3.pdf Download (650kB) |
|
Text
S_STR_1804280_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_STR_1804280_Chapter5.pdf Download (285kB) |
|
Text
S_STR_1804280_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (354kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis”. Ronggeng Kaleran merupakan pertunjukan yang wajib dalam Upacara Hajat Bumi di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Diselenggarakan pada Bulan Muharram setiap tahunnya. Maka dari itu peneliti membatasi permasalahan pada penelitian ini melalui beberapa rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana struktur penyajian Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, (2) Bagaimana rias dan busana Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, dan (3) Bagaimana peran Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan struktur penyajian Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi, (2) Mendeskripsikan rias dan busana Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi, dan (3) Mendeskripsikan peran Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini, struktur penyajian Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi terbagi menjadi: persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Rias dan busana yang dikenakan penari Ronggeng Kaleran berubah dari masa ke-masa seiring perkembangan zaman. Dan peran Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi terdapat beberapa peran, dinilai dari keberadaan Dusun Cariu yang mempunyai pantangan mempertunjukan kesenian wayang (lalakon). Sementara itu kesenian yang disukai oleh para sesepuh Dusun Cariu yaitu seni ibing buhun Sunda yaitu Ronggeng Kaleran. Dalam pelaksanaannya selain untuk hiburan, pertunjukan Ronggeng Kaleran dalam Upacara Hajat Bumi menyelipkan unsur seni dalam acara kerohaniannya. Kata Kunci: Ronggeng Kaleran, Upacara Hajat Bumi, adat istiadat, budaya ABSTRACT This research is entitled "Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony in Sukadana district". Ronggeng Kaleran is a mandatory performance at Hajat Bumi's Ceremony in Sukadana district. It is held in the month of Muharram every year. Therefore, the researcher limits the problems in this study through several problem formulations, namely: (1) How is the presentation structure Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony in Sukadana district, (2) How to make up and dress Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony in Sukadana district, and (3) How is the role Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony in Sukadana district. The purpose of this research is: (1) Describe the presentation structure Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony, (2) Describe make up and dress Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony, and (3) Describe the role Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony. The method used in this research is descriptive analysis method with a qualitative approach. The technique used in this research is the technique of observation, interview, documentation, and literature study. Based on the results of this study, presentation structure Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony divided into: preparation, execution, and closing. The makeup and clothes worn by Ronggeng Kaleran dancers have changed from time to time along with the times. And the role Ronggeng Kaleran at Hajat Bumi's Ceremony there are several roles, judged from the existence of Dusun Cariu which has a taboo on performing puppet arts (characterization). Meanwhile, the art favored by the ancestors of Dusun Cariu is the old Sundanese dance, Ronggeng Kaleran. In its implementation, apart from entertainment, the Ronggeng Kaleran performance in the Hajat Bumi’s Ceremony inserts elements of art in its spiritual event. Keywords: Ronggeng Kaleran, Hajat Bumi’s Ceremony, etnic, culture
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ronggeng Kaleran, Hajat Bumi’s Ceremony, etnic, culture |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Annastasya Nur Intandiani |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 07:25 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 07:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/82405 |
Actions (login required)
View Item |