Sopiati, Tati (2010) PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA JALUR NON AKADEMIS :Studi Pengembangan di SMA Negeri 3 Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_bp_0808965_table_of_contents.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
t_bp_0808965_chapter1.pdf Download (280kB) | Preview |
|
Text
t_bp_0808965_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (472kB) |
||
|
Text
t_bp_0808965_chapter3.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text
t_bp_0808965_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (426kB) |
||
|
Text
t_bp_0808965_chapter5.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
t_bp_0808965_bibliography.pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya data yang menunjukkan kurangnya kemampuan siswa jalur non-akademis dalam penyesuaian diri. Permasalahan penyesuaian diri ini di antaranya: (a) terlihat dari hasil prestasi belajar yang diberada di bawah SKBM (Standar Kompetensi Belajar Minimal) hampir untuk semua mata pelajaran; (b) perhatian siswa mudah teralih dan lambat dalam menangkap pelajaran terutama mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia; (c) siswa memperlihatkan kondisi yang tidak konsisten seperti terlihat over confidence dan situasi lain siswa berubah menjadi tidak percaya diri serta cenderung menarik diri; (d) beberapa siswa memperlihatkan kesulitan untuk menyesuiakan diri dengan teman-teman, melanggar tata tertib sekolah, motivasi belajar yang turun, dan membolos pada pelajaran tertentu; (e) munculnya rasa rendah diri karena ketidakseimbangan antara prestasi non-akademis dan prestasi akademis; serta (f) pada siswa jalur tidak mampu menunjukkan adanya sikap mengisolasi diri. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D). Prosedur penelitian dilakukan dalam tiga tahap dengan mengadaptasi R&D yang dikemukakan Borg & Gall (1989). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penyesuaian diri siswa jalur non-akademis tahun pelajaran 2009/2010 berada pada kategori sedang menuju rendah yaitu sebanyak 6 orang atau sebesar 20,7% siswa jalur non akademis masuk pada kategori penyesuaian diri tinggi dan rendah. Sedangkan 17 siswa jalur non akademis atau sebesar 58,6% masuk pada kategori penyesuaian diri sedang. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai t sebesar 13.417 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti terjadi perubahan yang signifikan pada responden. Program yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan penyesuaian diri siswa. Adapun isi program mengacu pada pedoman ABKIN dimana program merupakan pengembangan dari penyesuaian diri siswa jalur non-akademis yang bersifat preventif, kuratif dan pemeliharaan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T BP SOP p-2010 |
Uncontrolled Keywords: | Penyesuaian diri |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 25 Jun 2014 04:10 |
Last Modified: | 25 Jun 2014 04:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8178 |
Actions (login required)
View Item |