EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 99 JAKARTA TIMUR

Sumartini, - (2010) EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 99 JAKARTA TIMUR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text t_bk_0809413_table_of_content.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text t_bk_0809413_chapter1.pdf Download (334kB) | Preview
	Text t_bk_0809413_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
Preview	Text t_bk_0809413_chapter3.pdf Download (778kB) | Preview
	Text t_bk_0809413_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
Preview	Text t_bk_0809413_chapter5.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text t_bk_0809413_bibliography.pdf Download (250kB) | Preview

Abstract

Tiga kata kunci yaitu: Bimbingan kelompok, Brain Gym dan keterampilan belajar. Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan dasar dalam bimbingan dan konseling. Bimbingan kelompok yaitu bantuan kepada kelompok yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara individual atau kelompok. Salah satu jenis latihan dalam bimbingan kelompok adalah latihan gerak ( movement) yang mensyaratkan peserta didik untuk melakukan gerakan fisikal. Brain Gym adalah salah satu gerakan yang bersifat fisikal yang dilakukan dalam bimbingan kelompok. Brain Gym adalah serangkaian gerak sederhana untuk memudahkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Keterampilan belajar adalah keterampilan untuk mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuh-kembangkan sikap belajar dalam mencapai tujuan belajar. Dengan mengusai keterampilan belajar, maka siswa dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal. Faktor pendukung adalah: (1) gerakan Brain Gym adalah gerakan yang mudah dan dapat dilakukan dalam suasana kelompok; (2) Brain Gym dilakukan dengan iringan musik yang mendatangkan emosi positif; (3) gerakan Brain Gym bervariasi bisa dalam bentuk permainan sehingga menyenangkan; (4) dapat dipakai dalam waktu singkat; (5) dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling yang memahami siswanya, yang kompeten, yang ber-empati pada siswanya, sabar, kuat, hangat dan responsive. Sedangkan faktor penghambat adalah : (1) belum adanya kerjasama semua lini untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa; (2) pada umumnya metode mengajar dominan menggunakan metode ceramah; (3) masih banyak guru yang belum bisa ICT dalam mengajar. Untuk itu berdasarkan temuan di lapangan direkomendasikan kepada Kepala Sekolah agar memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada guru Bimbingan dan Konseling untuk memberikan Brain Gym kepada siswa, kepada teman-teman guru disarankan memakai variasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak bosan dan jenuh dalam belajar. Metode yang digunakan adalah metode ekperimen dengan sampel 80 orang Siswa (40 sebagai kelompok ekperimen dan 40 sebagai kelompok control).. Untuk melengkapi data digunakan pula teknik observasi, wawancara . Penyebaran kusioner sebanyak 76 item yang telah di uji Validitas dan uji reabilitasnya. Gambaran umum keterampilan belajar siswa adalah 82,5%, berkategori tinggi dan 17.5% berkategori sedang. Setelah diberikan gerakan-gerakan Brain Gym maka hasilnya adalah 82,5% berkategori tinggi, dan 10% berkategori tinggi sekali serta 7,5% berkategori sedang. Data statistik indeks gain menunjukkan angka 0,380, berada pada daerah penerimaan 0,3<g<0,7, yang artinya terjadi peningkatan keterampilan belajar siswa setelah dilakukan Brain Gym.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	Nomor Panggil T SUM e-2010
Uncontrolled Keywords:	efektivitas brain gym dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
Depositing User:	Mr. Tri Agung
Date Deposited:	25 Jun 2014 03:36
Last Modified:	25 Jun 2014 03:36
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/8156

Actions (login required)

View Item