Widodo, Mulyanto (2009) PENERAPAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK BERORIENTASI PENILAIAN BERSAMA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MAHASISWA :Studi Eksperimen Kuasi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
d_bind_0601430_table_of_content.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
d_bind_0601430_chapter1.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
d_bind_0601430_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (673kB) |
||
|
Text
d_bind_0601430_chapter3.pdf Download (407kB) | Preview |
|
Text
d_bind_0601430_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
d_bind_0601430_chapter5.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text
d_bind_0601430_bibliography.pdf Download (289kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil beberapa penelitian terhadap kemampuan menulis mahasiswa. Beberapa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan menulis mahasiswa masih rendah termasuk mahasiswa Universitas Lampung. Rendahnya kualitas menulis mahasiswa Universitas Lampung antara lain ditengarai dari produk atau hasil karya tulis yang disusunnya. Di samping itu, proses penulisan skripsi mahasiswa Universitas Lampung masih banyak yang melampau batas ambang. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis mahasiswa Universitas Lampung adalah strategi pembelajaran yang digunakan dosen kurang tepat. Sebagian besar dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran menggunakan strategi yang konvensional sehingga mahasiswa kurang aktif dan kreatif. Dosen sebagai fasilitator harus inovatif dalam merevitalisasi proses belajar mengajarnya untuk memotivasi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama dalam pembelajaran menulis. Apakah pembelajaran menulis dengan model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama dengan memperhatikan enam tahap pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa? Untuk itu, penelitian ini diarahkan kepada metode eksperimen kuasi dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini terdiri atas dua, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen terdiri atas 46 mahasiswa, sedangkan kelas kontrol terdiri atas 42.mahasiswa. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini antara lain tes awal dan tes akhir, wawancara, angket, lembar pengamatan, penilaian laporan kelompok, dan penilaian presentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa yang menggunakan model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama dengan model pemberian tugas. Hal ini diperlihatkan dari selisih antara rata-rata peningkatan hasil belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 6,49. Di samping itu, nilai probabilitas atau sig. untuk semua aspek menulis sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05, hal ini berarti bahwa kenaikan belajar menulis yang terdiri atas lima aspek pada kelas eksperimen signifikan. Hasil uji perbedaan ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis argumentasi mahasiswa dengan model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama lebih tinggi daripada dengan model pemberian tugas. Temuan penelitian ini yang menyebutkan bahwa pembelajaran dengan model investigasi kelompok lebih meningkatkan kemampuan menulis argumentasi telah menunjang teori belajar, model pembelajaran, dan analisis kebutuhan yang diharapkan. Untuk itu, implikasi penelitian ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran menulis bagi dosen Bahasa Indonesia. Dalam menyampaikan materi menulis, sebaiknya dosen berlandaskan teori belajar gestalt dan bukan teori belajar asosiasi. Model investigasi kelompok berorientasi penilaian bersama yang terdiri atas enam tahap pembelajaran dapat dijadikan alternatif dosen dalam meningkatkan keterampilan berbahasa terutama keterampilan menulis. This research was inspired by the findings of the previous researches on the students’ writing skills, indicating that university students, including those of Lampung University, had low writing skills. The low writing skills of students were seen from the papers the students had written. In addition, the process of undergraduate thesis writing has gone over the threshold boundaries. One of the contributing factors that caused the students’ low skills in writing was the lack of inappropriate teaching strategies the lectures applied in the class. Most of them still used the so called conventional strategies for delivering the teaching materials so that the students were inactive and less creative. As a facilitator, a lecture must be innovative in revitalizing the teaching-learning processes in order to motivate the students. The objective of this research is to identify the effectiveness of collaborative-oriented assessment of group investigation model in teaching writing. Can teaching writing through collaborative-oriented assessment of group investigation model by concerning to those six instructional steps increase the students’ argumentative writing skill? Therefore, this research is focused on the quasi experimental method by using a Pretest-Posttest Control Group Design. The subject of the research consists of two groups: experiment and control group. Experiment group comprises 46 students, while the control group consisted of 42 students. Instruments used to evaluate this model were pre-test and post-test, interview, questionnaire, monitoring sheet, group assessment report, and presentation assessment sheet. The research findings indicate that there is a significant difference between the students’ learning outcomes when using collaborative-oriented assessment of group investigation model and those through task-giving model. This can be indicated from the average difference of learning achievement between control classes and experiment classes amounting to 6.49549. Whereas, the probability score or sig. for all writing aspects 0.000 is lower than 0.05, this means that the increase of the learning consisted of five writing aspects outcomes in experimental class is significant. The difference in test scores indicates that the student ability in argumentative writing using collaborative-oriented assessment of group investigation model is higher than those using task-giving model. The research also found that collaborative-oriented assessment of group investigation model is better than task-giving model in supporting the learning theory, learning model, and expected need analysis. Therefore, this research is expected to be able to solve problems in teaching writing for the Indonesian lectures. In teaching writing materials, it’s better for the teachers to based on the gestalt theory and not to the associate theory. The collaborative-oriented assessment of group investigation model consisted of six instructional steps can be applied by the lectures as an alternative to increase teaching-learning linguistic skills especially for writing skills.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil D PIND WID p-2009 |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan model, Investigasi kelompok, Keterampilan menulis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3 |
Depositing User: | Mr Tatang Saja |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 08:03 |
Last Modified: | 18 Jun 2014 08:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8121 |
Actions (login required)
View Item |