Heni Komalasari, - (2004) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NON KONTEKTSTUAL- KONTEKSTUAL DENGAN MATERI SEN! TRADISI TOPENG CIREBON PADA SISVVA KELAS 2 SLTP LAB SCHOOL UNIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PK_019560_Title.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_019560_Chapter 1.pdf Download (457kB) | Preview |
|
Text
T_PK_019560_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (921kB) |
||
|
Text
T_PK_019560_Chapter 3.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text
T_PK_019560_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PK_019560_Chapter 5.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_019560_Bibliography.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text
T_PK_019560_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (877kB) |
Abstract
The non contextual-contextual teaching model oftopeng Cirebon traditional art is one of teaching model developed by the team of the center of research and development ofThe Indonesia University ofEducation in collaboration with the Ford Foundation. This new teaching model can be used as an alternative teaching model for teacher of traditional dance. Different from the conservative model, it introduces the creativeappreciative approach that will enchance student's motivation and creativity to appreciate art In this research, topeng Cirebon is one of the example of the subjects which has been socialized to the teacher in west Java through seminars and workshop. The application of the models including lesson plan, its implementation, the learning outcome and evaluation become the mainfocus of the research. The theoretical foundation is taken from related literature which are relevant with the objects observed. It is mainly related to the curriculum of arts education, the practise of educational dance, and other that support the research. The method used in this research generally follows the procedure in Classroom Action Research. The data is analyzed both qualitatively and quantitativaly which is gained from the observation, documentation, test and interview. Therefore, the objective of the research is the maximum achievement of the learning outcome through the implementation of this model. From the analysis of the data, there are some factors to take into account by dance teacher in the teaching-learning activity. Those are: 1) planning the activity effectively and efficiently by using the approbate strategy to reach the objective of the learning; 2) mastering the material; 3) combining three aspects-knowledge,skill and values-to achieve better learning outcome; 4) becoming a motivator and facilitator in the activites; and 5) considering expression in the teaching performance. Compared with the pre-test score (51%) the post-test shows better result (79%). The observation and interview also support the result of the quantitative analysis which indicates that student show better performance after better performance after being introduced to themodel. Finally it is concluded that topeng Cirebon teaching model can greatly contribute to the achievement of the quality of traditional dance education. As an alternative teaching model, it is also applicable to other traditional dance subjects. in Model pembelajaran nonkontekstual-kontekstual dengan materi seni topeng Cirebon, merupakan model yang dikembangkan oleh tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia yang bekerjasama dengan The Ford Foundation. Model ini -nerupakan tawaran bagi guru dari segi metodologi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pendidikan seni tari di kelas dengan pendekatan kreatif-apresiatif sebagai altematif selain dari pembelajaran konservatif dengan pelaksanaan pembelajaran yang kurang memotivasi kreativitas serta daya apresiasi siswa. Adapun pemilihan topeng Cirebon, hanya sebagai contoh materi saja. Model ini dikemas dalam Paket Pembelajaran Topeng Cirebon yang telah disosialisasikan kepada guru-guru di wilayah Jawa Barat, melalui Seminar dan Pelatihan. Pelaksanaan model pembelajaran topeng Cirebon oleh guru di lapangan, yang menyangkut perencanaan pembelajaran, implementasi di kelas, hasil belajar siswa, serta evaluasi menjadi fokus dalam penelitian ini. Kajian pustaka yang dijadikan landasan teontis oleh peneliti meiupakan sumber yang relevan dengan dengan objek yang diteliti. Kajian yang dijadikan landasan teori adalah mengenai kurikulum pendidikan seni, praktik pendidikan seni tari, serta yang mendukung penelitian yang akan peneliti lakukan. Metode penelitian yang akan peneliti gunakan untuk mengkaji permasalahan, adalah metode yang digunakan dalam penelitian Classroom Action Research. Data diungkap melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan kegiatan observasi dan dokumentasi dari kegiatan belajar mengajar di kelas, serta didukung dengan hasil tes dan wawancara. Perbaikan praktek pembelajaran serta pencapai hasil yang maksimal melalui implementasi model pembelajaran topeng Cirebon merupakan tujuan dari penelitian ini. Dari hasil analisis data-data hasil temuan di lapangan menunjukan banwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oldh seorang guru tari dan se<n • 1) Merencanakan langkah-langkah pembelajaran yang akan difaksanakan dengan memperhatikan strategi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran, 2) Penguasaan terhadap maten pembelajaran, 3) Berupaya untuk mencapai hasil pembelajaran yang menyentuh serta mengembangkan aspek pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan aspek nilai 4) Menjadi motivator dan fasilitator dalam pembelajaran, 5) Memperhatikan ekspresi penampilan dalam mengajar secara keseluruhan. Analisis dari hasil belajar siswa menunjukan kemajuan, dan hasil pretest menunjukan hasil 51% dan hasil post-test 79%. Dukungan data hasil observasi dan wawancara menunjukan bahwa model pembelajaran topeng Cirebon dapat memberikan kontribusi untuk memperbaiki mutu hasil dan pendidikan seni tari. Model ini dapat diaplikasikan oleh guru sebagai altematif bagi praktek pembelajaran seni tari di sekolah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Topeng CIREBON |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 09:14 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 09:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/79415 |
Actions (login required)
View Item |