MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN WARGA BELAJAR MENCAPAI KOMPETENSI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI:Studi Pengembangan pada Kelompok Belajar di Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat

Robandi, Babang (2012) MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN WARGA BELAJAR MENCAPAI KOMPETENSI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI:Studi Pengembangan pada Kelompok Belajar di Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
d_pls_1009650_table_of_content.pdf

Download (508kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_pls_1009650_chapter1.pdf

Download (633kB) | Preview
[img] Text
d_pls_1009650_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
d_pls_1009650_chapter3.pdf

Download (388kB) | Preview
[img] Text
d_pls_1009650_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
d_pls_1009650_chapter5.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_pls_1009650_bibiography.pdf

Download (316kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya kemampuan warga belajar dalam menguasai kompetensi keaksaraan usaha mandiri (KUM). Masalah tersebut antara lain disebabkan oleh rendahnya kualitas pembelajaran, terutama kurang tepatnya strategi pembelajaran yang selama ini dilaksanakan dengan tujuan program keaksaraan usaha mandiri . Kelemahan dalam proses pembelajaran KUM meliputi: 1) tutor cenderung masih menerapkan strategi pembelajaran yang konvensional, metode ceramah dan latihan calistung semata sebagai andalan dalam proses pembelajaran. 2) pelaksanaan pembelajaran KUM belum menyentuh pada ranah kebutuhan atau masalah warga belajar, 3) keputusan tentang pembelajaran lebih banyak dilakukan oleh tutor. 3) kewirausahaan atau jenis usaha yang dikembangkan melalui pendidikan keaksaraan masih terbatas pada aspek pengetahuan bukan pada pengalaman mendalam. 4) tindak lanjut kewirausahaan sebagai strategi keaksaraan, masih menghadapi kendala terutama pada aspek jaringan dan modal usaha, sehingga proses pembelajaran hanya sebatas memenuhi tuntutan pemberi subsidi saja. Bertolak dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk : 1) memeperoleh gambaran tentang kondisi empiris pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM) di lapangan; 2) mengembangkan rancangan model konseptual model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan warga belajar dalam mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri; 3) mendeskripsikan hasil implementasi model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan warga belajar mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri; dan 4) memperoleh gambaran efektivitas model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan warga belajar dalam mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri. Konsep dan teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini meliputi konsep belajar dan model pembelajaran, konsep pembelajaran berbasis masalah, konsep andragogi (pendidikan orang dewasa) dalam pendidikan keaksaraan dan konsep kompetensi keaksaraan usaha mandiri (KUM). Secara metodologis penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan (research and development), menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan berlokasi di kelompok belajar pendidikan KUM Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, dengan desain ekperimen pre-test dan post-test yang diujicobakan pada kelompok tunggal (One-Group Pretest-Posttest Design), dan tidak menggunakan kelompok kontrol. Hasil penelitian mendapat gambaran : Pertama, secara empirik pengelolaan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri selama ini belum dilaksanakan secara optimal, sehingga berakibat kemampuan warga belajar dalam mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri masih rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya kompetensi warga belajar adalah model dan strategi pembelajaran yang belum relevan dengan tujuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Kedua, secara konseptual model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangakan dengan berpijak pada landasan teori, landasan yuridis dan landasan empiris, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga, dengan dukungan berbagai pihak antara lain pengelola, tutor, warga belajar dan tokoh masyarakat yang ada, model pembelajaran berbasis masalah dapat diimplementasikan sesuai dengan harapan. Keempat, model pembelajaran yang dikembangkan setelah melalui implementasi menunjukkan hasil yang efektif dalam meningkatkan kemampuan warga belajar mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri. Hal ini berarti bahwa implementasi model yang dikembangkan secara efektif mampu meningkatkan kemampuan warga belajar mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri.Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah terbukti mampu meningkatkan kompetensi warga belajar pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM). Hal ini memberi indikasi bahwa model tersebut dapat memberi masukan dan mendukung keberhasilan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang dikembangkan selama ini

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No Panggil DPLS ROB m-2012
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran, Warga belajar, Usaha Mandiri
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-3
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 16 Jun 2014 06:33
Last Modified: 16 Jun 2014 06:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7717

Actions (login required)

View Item View Item