KOMPETENSI GURU BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM PEMBELAJARAN GENETIKA

Azruddin Sitompul, - (2007) KOMPETENSI GURU BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM PEMBELAJARAN GENETIKA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_057121_Title.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_057121_Chapter 1.pdf

Download (260kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_057121_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (727kB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_057121_Chapter 3.pdf

Download (463kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_057121_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_057121_Chapter 5.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_057121_Bibliography.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_057121_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kompetensi guruguru biologi Sekolah Menengah Atas dalam pembelajaran genetika yang meliputi kompetensi profesional dan pedagogik. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif melalui studi kasus di kota Pangkalpinang. Pengumpulan data menggunakan instrumen soal penguasaan konsep, lembar penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru dalam pembelajaran genetika secara umum berada pada kategori sedang. Diketahui 24% guru memiliki kompetensi rendah, 56% guru memiliki kompetensi sedang dan sisanya sebanyak 20% guru memiliki kompetensi yang tinggi. Guru yang mempunyai kompetensi rendah pada umumnya adalah guruguru biologi yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan biologi dan guruguru biologi yang selama ini memiliki riwayat mengajar hanya di kelas X dan/atau XI saja. Kompetensi pedagogik guru berupa kemampuan merencanakan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran secara umum berada pada kategori baik. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran genetika ditinjau berdasarkan hasil uji penguasan konsep guru yang secara rinci diketahui kelompok atas dan tengah memiliki kemampuan baik sedangkan kelompok bawah memiliki kemampuan kurang. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan penguasaan konsep mempengaruhi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Keterbatasan sarana media pendukung, rendahnya kemampuan guru dalam menguasai berbagai metode pembelajaran serta terbatasnya informasi yang diperoleh guru berkenaan dengan pembelajaran genetika merupakan beberapa faktor yang menjadi penyebab kesulitan guru dalam menjelaskan konsep-konsep di dalam genetika yang bersifat abstrak.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Genetika
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: Salman Mochamad Zahraan
Date Deposited: 14 Sep 2022 07:57
Last Modified: 14 Sep 2022 07:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/77154

Actions (login required)

View Item View Item