PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN KREATIF SISWA : Studi tentang Upaya Guru Keterampilan Mengembangkan Kepribadian Kreatif Siswa Melalui Program Keterampilan Otomotif dan Elektronika di Madrasah Aliyah Negeri I Garut

Anwar Azmi, - (2002) PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN KREATIF SISWA : Studi tentang Upaya Guru Keterampilan Mengembangkan Kepribadian Kreatif Siswa Melalui Program Keterampilan Otomotif dan Elektronika di Madrasah Aliyah Negeri I Garut. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PU_959171_Title.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PU_959171_Chapter1.pdf

Download (592kB) | Preview
[img] Text
T_PU_959171_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (879kB)
[img]
Preview
Text
T_PU_959171_Chapter3.pdf

Download (336kB) | Preview
[img] Text
T_PU_959171_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PU_959171_Chapter5.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PU_959171_Bibliography.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text
T_PU_959171_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertolak dari pengamatan terhadap upaya guru keterampilan dalam mengembangkan kepribadian kreatif siswa melalui Program Pendidikan Keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri I Garut. Dengan memusatkan penelaahan kreativitas pada segi pribadi (person), yakni bagaimana ciri-ciri kepribadian kreatif itu diidentifikasikan dan dikembangkan ke dalam diri siswa, berbagai penataan situasi program pendidikan keterampilan yang dinilai mendukung pada penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan kepribadian kreatif siswa diteliti secermat mungkin kemudian dideskripsikan, diinterpretasikan, dan dianalisis untuk menemukan pola, proses, dan hasilnya. Ada empat pertanyaan penelitian yang diajukan sebagai fokus penelitian. Pertanyaan-pertanyaan itu meliputi persoalan : penataan situasi fisik, penataan situasi sosial-psikologis, nilai-nilai yang dipertahankan, dan perubahan perilaku siswa yang dihasilkan dari upaya-upaya yang selama ini dilakukan guru dalam mengembangkan kepribadian kreatif siswa. Setelah diteliti, diperoleh jawaban bahwa penataan situasi fisik program keterampilan memiliki tujuan tertentu yang berpusat pada pengembangan kepribadian kreatif siswa. Hal ini tampak dari penataan situasi fisik ruangan (workshop) yang memberi kesan sebagai ruangan mandiri yang oleh siswa diapresiasi sebagai lahan untuk bersibuk diri (menyalurkan minat dan bakat, merasa ingin tahu, berinisiatif, mengamati, menyelidiki, berlatih, mengadakan eksperimen, merasa tertantang untuk menangani atau menemukan kemungkinan pemecahan masalah, dan sebagainya) dan mengembangkan dirinya (mandiri, percaya diri, disiplin, tekun, ulet, teliti, peka, berani, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama, dan sebagainya). Penataan fisik didukung oleh penataan situasi sosial-psikologis dalam suasana, semangat, dan perilaku guru yang demokratis, terbuka, komunikatif, hangat, memberikan kebebasan dan keamanan psikologis {psychological freedom and psychological safety) kepada siswa, serta memberikan sentuhan kasih sayang, kesabaran, dan keteladanan. Pada kenyataannya, berbagai penataan situasi program pendidikan keterampilan tersebut, baik fisik maupun sosial-psikologis, lebih jauh lagi menyingkapkan adanya muatan penanaman nilai di dalamnya seperti nilai ilmiah, nilai religius, nilai etik-moral, nilai sosial, dan nilai estetika. Nilai-nilai yang dipertahankan tersebut diderivasi ke dalam nilai-nilai intrumental operasional, yaitu : nilai kejujuran, nilai kebersamaan, nilai kesabaran, nilai tanggung jawab, nilai disiplin, nilai kepedulian, nilai kesopanan, nilai kebersihan dan keindahan, dan sebagainya. Upaya-upaya yang dilakukan guru ini telah banyak mempengaruhi perubahan perilaku pada diri siswa. Perubahan tersebut antara lain berkaitan dengan penampilan/performance (dalam fisik maupun laku), kedisiplinan (terhadap waktu, dalam belajar, dalam bekerja, dan terhadap norma yang berlaku), peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman, pola berpikiryang berorientasi ke masa depan, kesadaran etika-moral, serta penggunaan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat dan konstruktif bagi pengembangan diri. Indikator-indikator ini merupakan bukti bahwa karakteristik kepribadian kreatif telah teridentifikasi dan berkembang dalam diri siswa.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kreatif
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:07
Last Modified: 07 Sep 2022 09:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/76830

Actions (login required)

View Item View Item