Sri wahyuni, - (2006) KAJIAN NILAI MORAL DALAM CERITA PENDEK (CERPEN) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :Studi Deskriptif Analisis pada Buku Kumpulan Cerpen Lclaki Kabut dan Boncka Karya Helvy Tiana Rosa. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PU_049480_Title.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
T_PU_049480_Chapter1.pdf Download (529kB) | Preview |
|
Text
T_PU_049480_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PU_049480_Chapter3.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
T_PU_049480_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
||
|
Text
T_PU_049480_Chapter5.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
T_PU_049480_Bibliography.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
T_PU_049480_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perilaku menyimpang yang dilakukan siswa sehingga pembinaan nilai moral yang diintegrasikan dalam mata pelajaran perlu dilakukan. Salah satunya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Namun berdasarkan studi di lapangan, proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan lebih banyak menekankan pada ranah kognitif dan proses belajar mengajar yang masih bersifat konvensional. Sementara itu, pembinaan nilai moral hendaknya memperhatikan juga ranah afektif. Penyampaian ranah afektif harus menggunakan media stimulus, salah satunya adalah cerpen. Cerpen merupakan media pembelajaran yang mengandung nilai moral dan disukai siswa. Masalah dalam penelitian enelitian ini mengkaji masalah nilai moral yang terdapat dalam cerpen untuk digunakan sebagai media pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Untuk menganalisis nilai moral dalam cerpen digunakan pendekatan moral dan hermeneutik. Objek dalam penelitian ini adalah cerpen-cerpen karya Helvy Tiana Rosa yang terkumpul dalam sebuah buku berjudul Lelaki Kabut dan Boneka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam buku kumpulan cerpen Lelaki Kabut dan Boneka karya Helvy Tiana Rosa terkandung nilai moral. Oleh karena itu, cerpen-cerpen tersebut dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran Kewarganegaraan, terutama yang berhubungan dengan materi: nilai dan macam-macam norma; penegakkan hak asasi manusia; hakikat bangsa dan negara (untuk kelas X); keterbukaan dan jaminan keadilan; pengamalan Pancasila dan UUD 1945; Sistem Hukum dan Pengadilan Internasional (untuk kelas XI). Dalam proses pembelajaran, materi tersebut dapat disampaikan melalui teknik klarifikasi nilai. Adapun tahap pembelajarannya yaitu, (1) penyiapan cerpen, yang akan dijadikan media pembelajaran; (2) penyajian stimulus (siswa membaca teks cerita atau mendengarkan teks yang dibacakan guru; (3) pengungkapan analisis siswa secara perseorangan maupun kelompok berdasarkan cerpen yang dibacanya, (4) pengujian alasan dengan meminta argumentasi siswa, kelompok, atau kelas, (5) penyimpulan dan pengarahan, (6) proses tindak lanjut berupa kegiatan perbaikan dan kegiatan latihan atau penerapan uji coba. Selanjutnya, penelitian ini merekomendasikan pentingnya mengintegrasikan pendidikan umum dalam setiap aspek kehidupan. Untuk lingkungan sekolah, guru dapat mengintegrasikan pendidikan nilai dalam setiap mata pelajaran dengan menggunakan media yang menarik, diantaranya dengan cerpen.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kajian nilai moral dalam ceita pendek |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 08:20 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 08:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/76806 |
Actions (login required)
View Item |