Endang Triyani, - (2008) STUDI TENTANG PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (TRAINING NEED ANALYSIS) GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
apa yang dibutuhkan guru agar mendapatkan pelatihan yang sesuai untuk
peningkatan kualitas pelaksanaan pekerjaannya, dalam bentuk model analisis
kebutuhan pelatihan (training need analysis) sehingga pembelajaran dapat
berialan lebih baik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatit
dengan subjek penelitian adalah widyaiswara dan pejabat struktural di hngkungan
P4TK-BMTI Bandung sebagai tempat pelatihan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan, dan guru serta kepala sekolah di beberapa Sekolah Menengah
Kejuruan bidang teknologi industri di kota bandung. Tahapan pertama adalah
melakukan studi teoritis dan lapangan tentang pelaksanaan analisis kebutuhan
pelatihan berikutnya adalah mendesain model awal analisis kebutuhan pelatihan
berdasarkan teori dan studi lapangan. Selanjutnya dilakukan wawancara guru,
kepala sekolah, dan widyaiswara terhadap model yang dibuat, sehingga
didapatkan masukan-masukan untuk merumuskan model analisis kebutuhan
pelatihan bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan. Bagian akhir penelitian im
adalah mendapatkan rumusan model analisis kebutuhan pelatihan bagi guru
Sekolah Menengah Kejuruan yang telah diberi masukan oleh subjek penelitian.
Pengumpulan informasi dari subyek penelitian dipilih dengan snowball sampling
dengan pengambilan data melalui wawancara dengan memihh subyek adalah
orang yang kompeten untuk memberikan informasi tentang apa yang dibutuhkan
peneliti dan juga dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian im adalah deknpsi
model analisis kebutuhan pelatihan bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan dalam
bentuk format isian pengumpulan informasi tentang peta sekolah, desknpsi
penguasaan kompetensi guru, kekurangan yang dirasakan dalam penguasaan
kompetensi tertentu, solusi yang diharapkan oleh guru agar pelatihan yang dnkuti
lebih relevan, dan alternatif lokasi, bentuk dan waktu pelatihan yang diharapkan
disertai dengan deskripsi alasan jawaban tersebut. Implikasi penelitian im adalah
pada pelaksanaan Analisis Kebutuhan Pelatihan harus dilaksanakan dengan
metode yang tepat dan kondisional, dengan ukuran analisis yang standar, sehingga
perlu dikembangkan standar kompetensi untuk seluruh bidang pekerjaan pendidik
dan tenaga kependidikan di bidang pendidikan teknologi dan kejuruan.
The objective of the research is to study ascreening model of information
was required teacher to get appropriate training for improvement of learning
quality in the form of training need analysis so that learning can run better.This
research and development which is applies qualitative approach, was conducted m
P4TK BMTI Bandung as place of training for educators and school
administrators, and the subject of this research were widyaiswara (teachers
trainer) which selected by snowball sampling and some Vocational High School
Teachers and Headmasters in Bandung, which selected by proportional random
sampling. The process of gathering information from research subject was
collected by documentation study and interview. Context validity of the
instrument was examined by expert judgement. The first research step was
studying theory and observation about application of requirement analysis ot
training, the next step was designing initial model of training need analysis based
on theory and field study. Hereinafter, research step was doing interview with
teachers, headmasters, and widyaiswara about model which has designed, morder
to collect inputs for formulating training need analysis model. The last step of
this research was getting model of training need analysis for Vocational High
School teachers which has developed.The result ofthis research model oftraining
need analysis for Vocational High School teachers in the form of gathenng
stuffing format of information about school map, description of teacher interest,
insuffiency felt in hand certain interest, solution expected by teacher that training
followed more relevant, and alternative of location, form and training time
expected, accompanied with description reason of the answer. Implication of this
research is that Training Need Analysis must be executed with correct method and
based on condition with standard size analysis, so that is necessary to develop
interest standard for all work area of educator and education administrator in
vocational and technological education.
Preview |
Text
T_PTK_057117_Title.pdf Download (381kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PTK_057117_Chapter1.pdf Download (440kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PTK_057117_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Preview |
Text
T_PTK_057117_Chapter3.pdf Download (589kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PTK_057117_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (856kB) |
Preview |
Text
T_PTK_057117_Chapter5.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PTK_057117_Bibliography.pdf Download (144kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PTK_057117_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Training need analysisis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 03:44 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 03:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/76664 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |