Hidayati, - (2007) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI SISWA MENENGAH PERTAMA (SMP) UNTUK MELANJUTKAN KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) :Studi kuantiatif pada SMP Negeri di Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PTK_057115_Title.pdf Download (757kB) | Preview |
|
|
Text
T_PTK_057115_Chapter1.pdf Download (527kB) | Preview |
|
Text
T_PTK_057115_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PTK_057115_Chapter3.pdf Download (575kB) | Preview |
|
Text
T_PTK_057115_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_PTK_057115_Chapter5.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
T_PTK_057115_Bibliography.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text
T_PTK_057115_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu bentuk dari jenjang pendidikan menengah, yang termasuk ke dalamjenis pendid'kan kejuruan, bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan memenuhi standar. Beberapa tahun terakhir ini, pemerintah sedang berusaha meningkatkan animo siswa (Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk melanjutkan ke SMK dengan tujuan untuk meningkatkan rasio pendidikan kejuruan, dengan perbandingan SMK: SMA sebesar 70:30 pada tahun 2015 mendatang sebagaimana dinyatakan oleh Mendiknas Bambang Sudibyo. Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor yang diduga mempengaruhi motivasi siswa SMP untuk melanjutkan ke SMK, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa faktor yaitu persepsi orang tua terhadap SMK, karir lulusan SMK, dan status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi siswa SMP untuk melanjutkan ke SMK. Berdasarkan teori dari beberapa ahli dan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, instrumen penelitian berupa kuesioner disusun untuk menjaring mendapatkan data-data yang diperlukan. Dengan pendekatan kuantitatif dan metode analisis korelasional, penelitian ini dilakukan terhadap 383 siswa SMP Negeri di Kota Bandung dari setiap cluster, beserta orang tuanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi orang tua terhadap SMK mempengaruhi motivasi siswa untuk melanjutkan ke SMK sebesar 0,6% dan searah. Karir lulusan SMK jugamempengaruhi motivasi siswa untuk melanjutkan ke SMK, yaitu sebesar 0,4% dan searah. Demikian pula dengan status sosial ekonomi orang tua, yang memberikan pengaruh sebesar 16,5%, terhadap motivasi siswa untuk melanjutkan ke SMK tetapi berlawanan arah. Dari pengujian secara bersama-sama (serempak) variabel persepsi orang tua terhadap SMK, karir lulusan SMK, dan status sosial ekonomi orang tua ditemukan bahwa ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh terhadap motivasi siswa melanjutkan ke SMK sebesar 17,3%. Hal ini dapat diartikan bahwa masih ada 82,7% faktor lain yang juga mempengaruhi motivasi siswa untuk melanjutkan ke SMK, yang diharapkan dapat menjadi bahan penelitian yang lebih mendalam dan mencakup wilayah yang lebih luas di waktu mendatang.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor-faktor yang mempengaruhi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 03:52 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 03:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/76661 |
Actions (login required)
View Item |