MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN GELOMBANG DAN OPTIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS ISMA

Diah Mulhayatiah, - (2005) MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN GELOMBANG DAN OPTIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS ISMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_IPA_039355_Title.pdf Download (312kB)
	Text T_IPA_039355_Chapter1.pdf Download (265kB)
	Text T_IPA_039355_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_IPA_039355_Chapter3.pdf Download (394kB)
	Text T_IPA_039355_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (721kB)
	Text T_IPA_039355_Chapter5.pdf Download (67kB)
	Text T_IPA_039355_Bibliography.pdf Download (132kB)
	Text T_IPA_039355_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Pokok bahasan Gelombang dan Optik merupakan salah satu maten Fisika yang bersifat abstrak dan sulit dipahami. Salah satu sub pokok bahasan dan pokok bahasan ini adalah Cermin dan Lensa. Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu siswa SMA dalam memahami konsep cermin dan lensa adalah dengan mengkonkretkan konsep-konsep yang bersifat abstrak. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran berbasis masalah dibuat untuk membantu siswa terlibat langsung mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman nyata. Melalui metode ekspenmen, model pembelajaran berbasis masalah diimplementasikan pada siswa SMA kelas 1 semester 2 di salah satu SMA Negeri di kota Bandung yang berjumlah 41 orang dengan sebuah kelas pengontrol yang memiliki jumlah siswa 40 orang. Penguasaan konsep siswa diukur melalui tes dan respon guru dan siswa terhadap model pembelajaran diketahui melalui angket. Penguasaan konsep siswa sebelum pembelajaran. baik kelas vang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah maupun kelas vang menggunakan model pembelajaran konvensional sama Hasil penelitian menunjukkan penguasaan konsep siswa setelah pembelaiaran, pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Sikap siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah dan soal-soal yang diberikan adalah positif. Pendapat guru juga positif terhadap pembelajaran berbasis masalah walaupun guru mengalami kesuhtan dengan waktu pembelaiaran dan perlunya persiapan yang matang, meliputi bahan ajar, LKS, dan soal. Berdasarkan angket diperoleh bahwa keunggulan pembelajaran berbasis masalah adalah meningkatkan penguasaan konsep siswa melalui kegiatan pembelajaran denaan konteks, artinya pembelajaran yang mereka lakukan sesuai dengan apa yang mereka temukan dalam kehidupan sehan-hari. Kelemahan pembelajaran berbasis masalah adalah tidak dapat diterapkan dalam semua pokok bahasan karena memerlukan waktu pembelajaran yang cukup lama. in

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Gelombang dan optik
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User:	anggaizman
Date Deposited:	29 Aug 2022 09:16
Last Modified:	29 Aug 2022 09:16
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/74748

Actions (login required)

View Item