PERBANDINGAN KONVENSI STRUKTUR DAN MAKNA NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE DAN NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Dl SMA

Dadang Supriatna, - (2005) PERBANDINGAN KONVENSI STRUKTUR DAN MAKNA NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE DAN NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Dl SMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini berjudul "Perbandingan Konvensi Struktur dan Makna Novel Belenggu Karya Armijn Pane dan Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA." Tujuan penelitian adalah ingin memperoleh deskripsi yang objektif mengenai perbandingan konvensi struktur dan makna antara novel Belenggu dan novel Bekisar Merah berdasarkan unsur intrinsik, ekstrinsik, persamaan, perbedaan, makna nilai-nilai yang terdapat dalam novel, penyebab terjadinya persamaan, perbedaan dan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode deskriptif-komparatif. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis keadaan objek yang diteliti, serta menguraikan aspek-aspek yang dijadikan pusat perhatian penelitian, yakni konvensi struktur dan makna kedua novel tersebut. Metode komparatif digunakan untuk menyelidiki persamaan dan perbedaan pada kedua novel tersebut sebagai sumber data. Hasil penelitian berdasarkan pendeskripsian dan analisis dari kedua novel sebagai berikut. Tema konflik rumah tangga yang diakibatkan munculnya orang ketiga hanya pada novel Belenggu lebih menekankan persamaan hak kaum perempuan dengan kaum laki-laki. Alur terdapat persamaan berdasarkan rangkaian peristiwa secara logis, berpola hubungan sebab-akibat disusun dengan mengikuti tahap-tahap berupa tahap awal-tengah-akhir. Struktur diawali dengan peristiwa-peristiwa diikuti dengan konflik dan diakhiri dengan klimaks. Konflik rumah tangga memuncak dikarenakan munculnya orang ketiga. Teknik penyelesaian mengakhirinya dengan cara membiarkan para tokohnya untuk menentukan nasibnya masing-masing. Lataryang digunakan nyata misalnya hotel, rumah, sungai, bioskop, kota Jakarta, Bandung, Surabaya, kebun kelapa, jalan-jalan, warung. Kedua novel tersebut tergolong novel psikologis alasannya dalam alur cerita peristiwa-peristiwa yang terjadi bersifat konflik kejiwaan. Gaya penceritaan kedua pengarang novel tersebut berbeda bila dilihat dari sudut pandang yaitu novel Belenggu mengawali penceritaan menggunakan bahasa yang padat dan simpel sedangkan pada novel Bekisar Merah mengawali penceritaan pengarang menggunakan gaya penceritaan kalimatnya menarik, indah sehingga terkesan lebih hidup dan naturalis.

[img] Text
T_BIND_039582_Title.pdf

Download (469kB)
[img] Text
T_BIND_039582_Chapter1.pdf

Download (536kB)
[img] Text
T_BIND_039582_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_BIND_039582_Chapter3.pdf

Download (193kB)
[img] Text
T_BIND_039582_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
T_BIND_039582_Chapter5.pdf

Download (440kB)
[img] Text
T_BIND_039582_Bibliography.pdf

Download (88kB)
[img] Text
T_BIND_039582_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (42kB)
Official URL: http://repository.upi.edu
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan Konvensi Struktur
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 15 Jul 2022 04:21
Last Modified: 15 Jul 2022 04:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74331

Actions (login required)

View Item View Item