Ipah Saripah, - (2006) PROGRAM BIMBINGAN UNTUKMENGEMBANGKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK : Dikembangkan berdasarkan Studi terhadap Bimbingan Para Pengasuh dan Kemampuan Perilaku Prososial Anak di TPA Babakan Sukaratu, PTPN VIII Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENGEMBANGKAN
PERILAKU PROSOSIAL ANAK
(Dikembangkan berdasarkan Studi terhadap Bimbingan Para Pengasuh
dan Kemampuan Perilaku Prososial Anak di TPA Babakan Sukaratu, PTPN
VIII Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung)
01eh: Ipah Saripah
Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara pentingnya
mengembangkan perilaku prososial pada anak usia dini dengan semakin banyaknya
tantangan yang dihadapi anak usia dini dalam kehidupannya, termasuk bagi anak
yang dititipkan di TPA. Tujuan utama penelitian adalah menghasilkan program
bimbingan untuk mengembangkan perilaku prososial anak di TPA. Untuk mencapai
tujuan itu terlebih dahulu perlu diperoleh gambaran empiris tentang perilaku
prososial anak di TPA, bimbingan yang dilakukan pengasuh, serta kendala yang
dihadapi pengasuhdalam melaksanakan bimbingan prososial.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Jul! 2005 hingga Januari 2006 di TPA
Babakan Sukaratu, PTPN vm Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan memakai metode studi
kasus. Teknik yang dipakai adalah observasi partisipatif, tes lisan kepada anak
dengan menggunakan gambar proyeksi, wawancara terhadap pengasuh, dan studi
dokumenter. Di samping itu, dilakukan pula pemotretan kondisi obyektif lapangan
dan perekaman melaiui tape recorder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis,
diperiksa kembali kepada subyek penelitian, sehingga diketahui keakuratannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, anak-anak yang diasuh di
TPA Babakan Sukaratu telah mampu menampilkan perilaku prososial, yang
dibuktikan dengan kemampuan anak dalam menunjukkan empati, murah hati, kerja
sama, dan kasih sayang. Kedua, pada dasamya bimbingan yang dilakukan
pengasuh untuk mengembangkan perilaku prososial anak belum optimal dan masih
cendemng bersifat *tradisionar Ketiga, pengasuh merasakan tidak adanya kendala
umum yang berarti dalam melaksanakan bimbingan prososial, namun secara khusus,
kendala utama yang dirasakan adalah kurang memadainya pemahaman mereka
tentang karakteristik anak serta adanya perbedaan antara pola pengasuhan orang
tua di rumah dengan di TPA. Keempat, berdasarkan ketiga data tersebut dihasilkan
rumusan program bimbingan hipotetik untuk mengembangkan perilaku prososial
anak yang di dalamnya terdiri dari rasional,visi dan misi, tujuan, materi dan bentuk
kegiatan, personel, sarana, waktu, dan evaluasi.
Berdasarkan hasil penelitian maka dirumuskan rekomendasi bagi pihak-pihak
sebagai berikut: bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling, perlu
menyelenggarakan kajian khusus dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk melakukan praktik bimbingan di TPA. Bagi pihak Perkebunan Malabar, perlu
memperluas kesempatan untuk mengikuti penataran dan pelatihan bagi pengasuh
serta menambah jumlah tenaga profesional di TPA. Bagi pengasuh TPA, perlu
melakukan pembagian tugas, mengoptimalkan sumber belajar dan fasilitas bermain,
menguasai teknik bimbingan melaiui bermian serta menjalin kerja sama dengan
orang tua. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengkaji aspek-aspek perkembangan
anak lainnya diTPA dengan menambah subyek, variabel dan lokasi penelitian.
-----
A GUIDANCEPROGRAMFOR DEVELOPING
YOUNG CHILDREN'S PROSOCIAL BEHAVIOR
(Developed Basedon A StudyofCaregivers'Guidance and Young
Children's Abilities ofProsocial Behaviorat Babakan Sukaratu
Day Care;, PTPN VIII Malabar, Pangalengan, Bandung Regency)
By Ipah Saripah
This researchbackground is thatthere was a gap between the importance of
developing prosocial behavior of youngchildren and increasing challengesfaced by
the young children in their life, including children at Day Cares. Theresearch aimed
at developingguidance programfor improving young children'sprosocial behaviorat
Day Care. Toachieve the aim, empirical descriptionson young children's prosocial
behavior at Day Care, guidance implemented by caregivers, obstacles faced by
caregivers in implementing the prosocialguidance were gained.
Thestudy carriedout from My2005 tillJanuary 2006 at Babakan Sukaratu
Day Care, PTPN vmMalabar, Pangalengan, Bandung Regency. Qualitative approach
with case study method was used. Techniques used in this study covered
participatory observation, oral tests for young children using projective pictures,
interview, and documentary study. Besides, the writer took pictures of and taperecorded
objective conditions. Gained data analyzed and rechecked to subjects for
accuracy.
Theresults showed; first, young children at Babakan SukaratuDay Care were
able to perform prosocial behavior representedby their abilities such as empathy,
generosity, cooperation, and caregiving. Second, basicallyguidance implemented by
caregivers had not been optimal yet and tended to be "traditional". Third, the
caregivers, in general, did not feel any significant obstacles in applying prosocial
guidance, but the main problems particularly for them were their insufficient
understanding concerning with characteristics of young children and differences
between parenting styles ofparents at home and those of caregivers at the Day
Care. Fourth, based on the three data, a hypothetical guidance program was
formulated to develop prosodal behavior ofyoung children. Theguidance program
consists ofrationale, visionand mission, aims and objectives, contents and kinds of
activities, personnel, structuresandinfrastructures, time allotment and evaluation.
Based on the results, recommendations were formulated. For the Graduate
Program of Guidance and Counseling, the writer recommends to organize special
studies and to give chances forgraduatestudents to applyguidance and counseling
activities at Day Care. For Malabar Plantation Public Company, it is needed to give
more opportunities to caregivers to participate in seminars end workshops and to
addprofessional caregiver personnel at the Day Care. For caregivers, they need to
establish pb descriptions, to optimize the use of learning resources and play
facilities, to master techniques ofguidance throughplaying, and to build cooperative
refotidnships withparents. For furtherstudy, aspects ofother development ofyoung
childrenat Day Care withmore subjects, variablesandsites need to be studied.
![]() |
Text
T_BP_039439_title.pdf Download (855kB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_chapter1.pdf Download (480kB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_chapter3.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_chapter5.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_bibliography.pdf Download (251kB) |
![]() |
Text
T_BP_039439_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 07:54 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 02:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |