Ratih Rahayu, - (2005) MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL MEMBACA PERMULAAN DENGAN PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BIND_019442_Title.pdf Download (453kB) |
|
Text
T_BIND_019442_Chapter1.pdf Download (492kB) |
|
Text
T_BIND_019442_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_BIND_019442_Chapter3.pdf Download (561kB) |
|
Text
T_BIND_019442_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_BIND_019442_Chapter5.pdf Download (95kB) |
|
Text
T_BIND_019442_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berawal dari kritikan masyarakat terhadap kualitas hasil dan proses pendidikan. Kritikan tajam yang diarahkan kepada kualitas hasil dan proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah rendahnya kemampuan membaca peserta didik. Kritikan itu ditunjang pula oleh beberapa temuan penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya. Penulis melakukan studi terhadap beberapa literatur dan hasil beberapa penelitian yang membahas pengajaran membaca, problematika dalam pengajaran membaca permulaan dan beberapa solusi yang berkaitan dengan masalah ini. Berdasarkan hasil studi literaturtersebut, penulis tertarik untuk mengelaborasi model mengajar yang dikemukakan oleh Hall (1978) dan Veatch (1978) serta Sumarni (1994) yang akhirnya dikombinasikan juga dengan model pengajaran remedial membaca permulaan dari Harjanatawiyoga dan Baihaqi (1992). Model pembelajaran remedial membaca permulaan dengan PPB ini dilakukan pada empat orang siswa kelas satu yang tidak naik ke kelas dua di tiga sekolah dasar yang ada di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan sebagai berikut 1)Apakah penggunaan MPRMP dengan PPB mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa?;2)Adakah kendala yang muncul saat pelaksanaan penggunaan MPRMP dengan PPB?;3)Adakah cara praktis mengatasi kendala saat pelaksanaan penggunaan MPRMP dengan PPB?;4)Apakah MPRMP dengan PPB cocok diterapkan dalam meremedial kesulitan membaca siswa? Dengan melihat angka-angka hasil tes dan respon siswa selama proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran remedial membaca permulaan dengan Pendekatan Pengalaman Berbahasa telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca siswa. Dari hasil penelitian dapat terlihat bahwa nilai tes akhir (posttes) jauh lebih tinggi dibanding nilai tes awal (prates). Pada prates rata-rata kemampuan pengenalan hurufnya dari 26 huruf alphabet hanya 4 (15%), dan kemampuan membaca kartu baca nama-nama binatang (17), nama-nama buah-buahan (17), serta kartu kata (50) adalah nol (0). Sedangkan pada posttes rata-rata kemampuan pengenalan hurufnya mencapai 25 (96%), dan kemampuan membaca kartu baca nama-nama binatang 15, nama buah-buahan 15, serta kartu kata sebesar 48. Artinya bila dibandingkan nilai rata-rata prates dan posttes kemampuan pengenalan hurufnya naik sebesar 81% dan kemampuan membaca kartu baca mengalami kenaikan sebesar 100%. Peneliti yakin jika proses pembelajaran terus dilakukan sampai siklus tertentu kemampuan membaca siswa akan lebih baik lagi
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | membaca, pengalaman berbahasa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 08:12 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 08:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74083 |
Actions (login required)
View Item |