Kokom Komala, - (2003) INSTRUMENT UNTUK MENGUNGKAP KECENDERUNGAN PROFIL INTELIGENSl JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) SISWA SEKOLAH MENENGAH : Dikembangkan Berdasarkan Konsep Multiple Intelligences. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BP_009669_title.pdf Download (416kB) |
|
Text
T_BP_009669_chapter1.pdf Download (700kB) |
|
Text
T_BP_009669_chapter2.pdf Download (2MB) |
|
Text
T_BP_009669_chapter3.pdf Download (305kB) |
|
Text
T_BP_009669_chapter4.pdf Download (569kB) |
|
Text
T_BP_009669_chapter5.pdf Download (216kB) |
|
Text
T_BP_009669_bibliography.pdf Download (197kB) |
|
Text
T_BP_009669_appendix.pdf Download (11MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penyusunan profil inteligensi jamak bagi siswa sekolah menengah. Pengembangan instrumen ini didasarkan kepada telaahan teori Multiple Intelligences (MI) dari Howard Gardner (1993). Aspek yang diukur melalui instrumen ini meliputi : l) Inteligensi verballinguistik, 2) inteligensi logika-matematika, 3) inteligensi visual-spatial, 4) inteligensi kinestetik-jasmani, 5) inteligensi musikal, 6) inteligensi interpersonal, dan 7) inteligensi intrapersonal. Kegunaan instrumen penyusunan profil inteligensi jamak bagi bimbingan dan konseling yaitu untuk keperluan diagnosis. Hasil diagnosis dapat digunakan untuk keperluan layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar, perencanaan karir, pemilihan program studi serta pemberian bantuan melalui layanan yang tepat dengan memperhatikan konfigurasi inteligensi jamak para siswa. Subyek penelitian adalah siswa sekolah menengah (SMU Negeri I Cimalaka Kabupaten Sumedang) dengan jumlah sampel sebanyak 286 orang siswa dengan perincian sebagai berikut : kela.s III Bahasa, terdiri dari 25 orang, kelas III IPA, terdiri dari 112 orang, dan kelas III IPS, terdiri dari 149 orang siswa. Produk akhir penelitian ini adalah diperolehnya instrumen penyusunan profil inteligensi jamak yang memenuhi kriteria sebagai instrumen yang standar yakni validitas dan reliabilitas. Secara umum reliabilitas instrumen multiple intelligences memiliki tingkat keterandalan pada taraf sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor aktual para siswa berada jauh di bawah rata-rata skor ideal. Namun demikian, gambaran umum profil inteligensi jamak para siswa terlihat jelas profilnya terutama pada inteligensi interpersonal dan inteligensi intrapersonal yang menduduki posisi paling menonjol jika dibandingkan dengan aspek inteligensi yang lainnya. Hal yang menarik adalah korelasi setiap aspek dengan program studi pada umumnya menunjukkan korelasi yang rendah. Seperti inteligensi verbal-linguistik dengan program studi Bahasa atau inteligensi logika-matematika dengan program studi IPA. Pada program studi Bahasa aspek verbal-linguistik sangat rendah tetapi pada program studi IPA menunjukkan profil yang tinggi, sementara itu aspek logika-matematika menunjukkan profil yang tinggi pada program studi Bahasa sedangkan pada program studi IPA menunjukkan profil yang paling rendah. Sementara itu, profil yang paling menonjol pada program studi IPS ialah aspek inteligensi intrapersonal. Implikasi yang dapat ditarik dari penelitian ini menunjukkan perlunya dilakukan penyempurnaan terhadap instrumen yang telah dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap aspek-aspek inteligensi jamak sehingga benar-benar dapat mengukur konstruk tingkah laku inteligent berdasarkan teori multiple intelligences. Dengan instrumen yang tepat, diharapkan dapat mengungkap profil inteligensi jamak Siswa secara akurat sehingga setiap Siswa dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Multiple Intelligences |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 08:55 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 08:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74076 |
Actions (login required)
View Item |