ANALISIS INTEGRASI TEKNOLOGI PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) (Penelitian Kualitatif Deskriptif di SDIT Insan Rabbani Majalengka Tahun Pelajaran 2020/2021)

Elma Larina Yuliana, - (2022) ANALISIS INTEGRASI TEKNOLOGI PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) (Penelitian Kualitatif Deskriptif di SDIT Insan Rabbani Majalengka Tahun Pelajaran 2020/2021). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PD_1806290_Title.pdf

Download (800kB)
[img] Text
T_PD_1806290_Chapter1.pdf

Download (399kB)
[img] Text
T_PD_1806290_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (660kB)
[img] Text
T_PD_1806290_Chapter3.pdf

Download (510kB)
[img] Text
T_PD_1806290_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PD_1806290_Chapter5.pdf

Download (269kB)
[img] Text
T_PD_1806290_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: htt://respository.upi.edu

Abstract

Integrasi teknologi dalam pembelajaran merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan karakteristik pendidikan abad-21. Kondisi pandemi covid-19 yang terjadi saat ini dapat mendorong terjadinya integrasi teknologi melalui pembelajaran dalam jaringan (daring). Namun, pembelajaran daring menurut penelitian-penelitian sebelumnya masih memiliki banyak faktor penghambat terutama di jenjang sekolah dasar. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat integrasi teknologi dan dampaknya terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar. Gambaran integrasi teknologi diperoleh berdasarkan indikator substitusi, augmentasi, modifikasi, redefinisi (SAMR) yang dikembangkan oleh Dr. Robert Puetendura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini yaitu enam guru kelas di SDIT Insan Rabbani Kecamatan Majalengka. Berdasarkan hasil analisis, dapat di simpulkan bahwa integrasi teknologi di SDIT Insan Rabbani berada pada tingkat transformasi atau perubahan. Hal tersebut ditunjukan dengan terlaksanannya integrasi teknologi pada semua tingkat pada pembelajaran daring. Namun, secara umum kegiatan belajar yang dilakukan masih banyak pada tingkat substitusi dan augmentasi yang berarti kegiatan pembelajaran daring di SDIT Insan Rabbani berada pada kategori enchancement atau peningkatan. Kegiatan belajar tingkat substitusi meliputi guru menggunakan slide power point, siswa membaca pdf atau file dokumen, guru mengirim file pembelajaran dan siswa mengerjakan tes online. Kegiatan belajar tingkat augmentasi meliputi guru membuat bahan presentasi dengan menyisipkan multimedia, guru membuat skoring otomatis, belajar menggunakan grup belajar, dan guru mengirim video pembelajaran. Kegiatan belajar tingkat modifikasi meliputi siswa memoto dan memberikan komentar dan siswa membuat video. Kegiatan belajar tingkat redefinisi yaitu belajar menggunakan video konferensi. Kegiatan belajar pada tingkat modifikasi dan redefinisi masih belum banyak dilaksanakan dan masih perlu ditingkatkan terutama berkaitan dengan pedagogis teknologi. The integration of technology in learning is an effort to improve the quality of education in accordance with the characteristics of 21st century education. The current state of the COVID-19 pandemic can encourage the integration of technology through online learning. Based on this, this research was carried out with the aim of obtaining an overview of the level of technology integration and its impact on the implementation of online learning in elementary schools. The description of technology integration is obtained based on the substitution, augmentation, modification, redefinition (SAMR) indicators developed by Dr. Robert Puetendura. The method used in this research is a qualitative descriptive analysis. The research data were obtained through observation, interviews, and documentation studies. The participants in this study were six classroom teachers at SDIT Insan Rabbani, Majalengka District. Based on the results of the analysis, it can be concluded that technology integration at SDIT Insan Rabbani is at the level of transformation or change. In online learning at SDIT Insan Rabbani technology integration is carried out at all levels. However, in general, most of the learning activities carried out are at the level of substitution and augmentation, which means that online learning activities at SDIT Insan Rabbani are in the enhancement category. Substitution level learning activities include teachers using power point slides, students reading pdf or document files, teachers sending learning files and students doing online tests. Learning activities at the augmentation level include the teacher making presentation materials by inserting multimedia, the teacher making automatic scoring, learning to use study groups, and the teacher sending learning videos. Modification level learning activities include students taking photos and giving comments and students making videos. Learning activities at the redefinition level are learning to use video conferencing. Learning activities at the level of modification and redefinition have not been widely implemented and various things related to technology pedagogy still have to be studied.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Integrasi teknologi, SAMR, Pembelajaran Daring Technology integration, SAMR, Online Learning
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Elma Larina Yuliana
Date Deposited: 16 Jun 2022 06:21
Last Modified: 16 Jun 2022 06:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/73290

Actions (login required)

View Item View Item