PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN RETENSI MATEMATIS SERTA SELF-EFFICACY SISWA SEKOLAH MENENGAH

Suhandri, - (2022) PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN RETENSI MATEMATIS SERTA SELF-EFFICACY SISWA SEKOLAH MENENGAH. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_MTK_1802897_Title.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_MTK_1802897_Chapter1.pdf

Download (701kB) | Preview
[img] Text
D_MTK_1802897_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (613kB)
[img]
Preview
Text
D_MTK_1802897_Chapter5.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
D_MTK_1802897_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (12MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah, retensi matematis serta self-efficacy siswa merupakan komponen yang utama dalam proses pembelajaran matematika tetapi fakta menyatakan bahwa kemampuan-kemampuan tersebut tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Oleh karea itu diperlukan suatu pembelajaran pembelajaran menarik, dan bermakna yang mampu menunjang kemampuan pemecahan masalah, retensi matematis dan self-efficacy siswa. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis (PM) dan retensi matematis (RM), serta pencapaian self-efficacy (SE) siswa melalui penerapan pendekatan pembelajaran humanistik (PH) dan pembelajaran langsung (PL) berdasarkan pembelajaran, level sekolah, dan kemampuan awal matematis (KAM). Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan nonequivalent control-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs di Kota Pekanbaru yang menerapkan Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa pada dua kelas di setiap level sekolah berbeda yang keseluruhannya berjumlah 120 orang siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal tes PM dan RM, serta skala SE. Dari penelitian ini kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Secara keseluruhan peningkatan kemampuan PM, dan RM siswa yang mengikuti pembelajaran dengan PH lebih baik daripada siswa yang mengikuti PL, tetapi pada pencapaian SE secara keseluruhan dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan PH tidak terdapat perbedaan dengan siswa yang mengikuti PL; (2) Pada level sekolah, peningkatan kemampuan PM, RM matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan PH lebih baik daripada siswa yang menerima PL, tetapi pada SE tidak terdapat perbedaan pencapaian yang signifikan. Dilihat dari level sekolah sedang ternyata peningkatan kemampuan PM dan RM siswa yang menerima pendekatan pembelajaran humanistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, Sedangkan pencapaian SE siswa yang menerima pembelajaran humanistik tidak terdapat perbedaan dengan siswa yang menerima pembelajaran langsung. Untuk sekolah level rendah, peningkatan kemampuan PM matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan humanistik lebih baik daripada mengikuti pembelajaran langsung, tidak demikian dengan kemampuan RM dan pencapaian SE siswa, pembelajaran dengan pendekatan humanistik tidak terdapat perbedaan dengan siswa yang menerima pembelajaran langsung dari pembelajaran langsung; (3) berdasarkan kategori KAM, peningkatan kemampuan PM dan RM siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan humanistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran langsung. Dilihat dari kategori KAM tinggi dan sedang ternyata peningkatan kemampuan PM dan RM siswa yang menerima pendekatan pembelajaran humanistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran langsung. Sedangkan untuk KAM rendah peningkatan kemampuan retensi matematis yang menerima pembelajaran dengan pendekatan humanistik tidak terdapat perbedaan dengan siswa yang menerima pembelajaran langsung; (4) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran dan level sekolah terhadap peningkatan PM, RM; (5) Terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap peningkatan RM, sedangkan pada kemampuan lainnya yakni PM dan SE, tidak terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran dan kategori KAM. Kata Kunci: Pemecahan Matematis, Retensi Matematis, Self-efficacy, Pendekatan Humanistik, Pembelajaran Langsung. ABSTRACT Suhandri (2021). Application Of The Humanistic Learning Approach To Improve Problem Solving And Mathematical Retention And Self-Efficacy Of Middle School Students. Problem-solving ability, mathematical retention, and students' self-efficacy are the main components in the mathematics learning process, but the facts state that these abilities do not show satisfactory results. Therefore we need exciting and meaningful learning to support problem-solving abilities, mathematical retention, and student self-efficacy. This research generally aims to examine the improvement of mathematical problem-solving skills (PM) and mathematical retention (RM), as well as the achievement of student self-efficacy (SE) through of humanistic approach learning (PH) and direct learning (PL), approaches based on education, school level, and early mathematical ability (KAM). This research method is a quasi-experimental design using a nonequivalent control-group design. The population in this study were students of class VIII MTs in Pekanbaru City who applied the 2013 Curriculum in the 2019/2020 Academic Year. The sample in this study were students in two classes at each different school level, with a total of 120 students. The instrument used consisted of PM and RM test questions, as well as the SE scale. From this study, the conclusions obtained are: (1) Overall, the improvement in the ability of PM and RM of students who take lessons with PH is better than students who take PL, but the overall SE achievement of students who take lessons with PH is not better than students who take OT; (2) At the school level, the increase in the ability of PM, mathematical RM of students who take lessons with PH is better than students who receive PL, but in SE there is no improvement. Judging from the medium school level, it turns out that the improvement in the PM and RM abilities of students who receive a humanistic learning approach is better than students who take direct learning, while SE achievement is not better. For low-level schools, the improvement of students' mathematical PM abilities who take learning with a humanistic approach is better than direct learning, not so with the RM ability and SE achievement of students, learning with a humanistic approach is not better than direct learning; (3) based on the KAM category, the improvement of the PM and RM abilities of students who take part in learning with a humanistic approach is better than students who take part in direct learning. Judging from the high and medium KAM categories, it turns out that the improvement in the PM and RM abilities of students who receive a humanistic learning approach is better than students who take direct learning. Meanwhile, for low KAM, the increase in mathematical retention ability who received learning with a humanistic approach was not better than students who received direct learning; (4) There is no interaction effect between learning and school level on increasing PM, RM; (5) There is an interaction effect between learning and early mathematical ability to increase RM, while in other abilities, namely PM and SE, there is no interaction effect between learning and KAM categories. Keywords: Mathematical Solving, Mathematical Retention, Self-efficacy, Humanistic Approach, Direct Learning

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Pemecahan Matematis, Retensi Matematis, Self-efficacy, Pendekatan Humanistik, Pembelajaran Langsung
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika
Depositing User: Suhandri
Date Deposited: 23 May 2022 02:34
Last Modified: 23 May 2022 02:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/72456

Actions (login required)

View Item View Item