UPAYA ORANG TUA MENSTIMULASI KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi kasus terhadap orang tua anak usia 5-6 tahun yang tidak mengikuti lembaga PAUD)

Sipa Nurjanah, - (2021) UPAYA ORANG TUA MENSTIMULASI KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi kasus terhadap orang tua anak usia 5-6 tahun yang tidak mengikuti lembaga PAUD). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAUD_1703857_Title.pdf

Download (357kB)
[img] Text
S_PAUD_1703857_Chapter1 .pdf

Download (215kB)
[img] Text
S_PAUD_1703857_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (253kB)
[img] Text
S_PAUD_1703857_Chapter3.pdf

Download (200kB)
[img] Text
S_PAUD_1703857_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (365kB)
[img] Text
S_PAUD_170857_Chapter5.pdf

Download (95kB)
[img] Text
S_PAUD_1703857_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sipa Nurjanah. 1703857 (2017). Upaya Orang Tua Menstimulasi Kemampuan Keaksaraan Awal Anak Usia 5-6 Tahun (Studi kasus terhadap orang tua anak usia 5-6 tahun yang tidak mengikuti lembaga PAUD), Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Departemen Pedagogik, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Kemampuan keaksaraan awal anak merupakan kemampuan yang harus dipersiapkan untuk memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut. Adanya kondisi dimana orang tua memilih untuk tidak mengikutsertakan anak di lembaga PAUD menjadi hal menarik bagi peneliti, disaat orang tua lainnya berbondong-bondong mengikutsertakan anaknya di lembaga PAUD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara orang tua mendapat pengetahuan untuk menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak, mengetahui metode yang digunakan, fasilitas yang disediakan, serta kendala dan upaya yang dihadapi orang tua ketika menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak usia 5-6 tahun yang tidak mengikuti lembaga PAUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Tiga orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun yang tidak mengikuti lembaga PAUD menjadi partisipan pada penelitian ini. Peneliti menggunakan sumber data primer dengan tehnik pengumpulan data wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa orang tua menggunakan komunitas dan pengalaman pribadi sebagai sumber pengetahuan untuk menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak. Orang tua menggunakan metode bercerita, bermain, alfabetik, multisensori, fonik dan meniru tulisan ketika menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak. Menyiapkan alat tulis, alat berkreasi, media pembelajaran, serta lingkungan pembelajaran yang kondusif menjadi hal utama yang dipersiapkan. Orang tua menemukan beberapa kendala yang berasal dari faktor eksternal dan internal mereka ataupun anak. Memahami kondisi anak merupakan upaya orang tua mengatasi hambatan ketika menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak usia 5-6 tahun. Peneliti merekomendasikan, agar orang tua menggunakan aktivitas life skills lebih intensif, serta penggunaan metode yang lebih variatif digunakan orang tua untuk mendorong mood anak ketika belajar. Kata kunci : Kemampuan keaksaraan awal anak, stimulasi, peran orang tua.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan keaksaraan awal anak, stimulasi, peran orang tua.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Sipa Nurjanah
Date Deposited: 20 Dec 2021 03:45
Last Modified: 20 Dec 2021 03:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/69924

Actions (login required)

View Item View Item