SISTEM PENDIDIKAN RÉLIGI MASARAKAT KAMPUNG NAGA PIKEUN ALTERNATIF BAHAN PANGAJARAN MACA DI SMA

Setiana, Agung (2014) SISTEM PENDIDIKAN RÉLIGI MASARAKAT KAMPUNG NAGA PIKEUN ALTERNATIF BAHAN PANGAJARAN MACA DI SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_1002696_Title.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1002696_Abstract.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1002696_Chapter1.pdf

Download (229kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1002696_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (388kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1002696_Chapter3.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1002696_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (385kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1002696_Chapter5.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1002696_Bibliography.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1002696_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (838kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah perbedaan dalam penanaman nilai-nilai pendidikan keagamaan pada masyarakat umumnya dengan masyarakat adat khususnya yang masih menggunakan sebuah sistem yang sesuai dengan adat tradisi yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. Dalam perkembangannya pendidikan membutuhkan adanya peranan keluarga di dalamnya, namun dalam hal ini sebuah masyarakat adat memiliki cara tesendiri dalam mendidik keturunannya seperti halnya masyarakat Kampung Naga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pewarisan pendidikan réligi yang masih mengacu pada penerapan nilai-nilai tradisi yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh setiap keluarga di masarakat Kampung Naga. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan menggunakan tekhnik telaah pustaka, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa: 1) pewarisan nilai-nilai tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga merupakan suatu amanat leluhur, 2) dalam penerapannya antara agama dan adat pada masyarakat Kampung Naga sulit untuk dipisahkan, 3) masarakat Kampung Naga dalam melaksanakan kewajiban tidak mencampuradukkan antara agama dan adat, namun dalam hidup tidak lepas dari hakekat dan sareat. Berdasarkan hasil penelitian, bisa disimpulkan bahwa masarakat Kampung Naga sampai sekarang masih berpegang teguh terhadap adat tradisi yang menjadi amanat leluhur mereka, dan dalam pola pewarisan nilai-nilai pendidikan réligi berlangsung dalam konteks penanaman nilai-nilai di keluarga. Adapun manfaatnya bagi dunia pendidikan, penelitian ini bisa dijadikan salah satu alternatif bahan pembelajaran membaca di SMA. Di samping di dalamnya terdapat nilai-nilai pendidikan, juga untuk mengenalkan kepada peserta didik tentang adat kebudayaan. Kata Kunci : pendidikan religi, Kampung Naga, bahan pembelajaran membaca This research is motivated by the existence of a difference in the cultivation of religious education values on society in general with indigenous peoples in particular are still using a system that appropriate to traditional customs which occur in the society. In the development of education requires the role of family inside it, but in this case an indigenous people have their own way in educating the offspring as well as Kampung Naga’s society. This research is meant to describe the system of transfering religious education mainly focus on the traditional value which equivalent with the value of family behavior in the Kampung Naga civilization. This research used a descriptive method using the techniques of literature review, interview, observation, and documentation. The results show that: 1) the inheritance of traditional values which done by Kampung Naga society is an ancestral mandate, 2) in its application between religion and customs in Kampung Naga’s society are difficult to be separated, 3) Kampung Naga society on their duty implementation does not mix between religion and customs, but it cannot be separated from nature and Islam law in their life. The concluding of the research is the civilization of Kampung Naga until now still cling on to the traditional customs of their ancestors mandated, and the transfering of the value of the religious education based on the context of the family customs. The benefits for education, this research can be used as an alternative material for reading learning in Senior High School. In addition, not only involved education values inside it, but also it introduce to the students about indigenous culture. Keywords: religious education, Kampung Naga, reading study materials

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 24 Mar 2014 02:21
Last Modified: 24 Mar 2014 02:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/6936

Actions (login required)

View Item View Item