Hermansyah, (2014) PENGEMBANGAN STRATEGI INTERNALISASI NILAI KEBERSAMAAN PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR INKLUSIF. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA .
|
Text
D_PU_0807961_Title.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0807961_Abstract.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0807961_Table Of Content.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0807961_Chapter1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text
D_PU_0807961_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
D_PU_0807961_Chapter3.pdf Download (684kB) | Preview |
|
Text
D_PU_0807961_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
D_PU_0807961_Chapter5.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
D_PU_0807961_Bibliography.pdf Download (441kB) | Preview |
|
Text
D_PU_0807961_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (189kB) |
Abstract
Disertasi ini merupakan hasil penelitian tentang pengembangan strategi internalisasi nilai kebersamaan pada peserta didik sekolah dasar inklusif : studi kasus di Sekolah dasar negeri Puteraco Indah kota Bandung.Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru, dan peserta didik kelas tinggi di SDN Puteraco Indah sebagai subjek penelitian. Masalah utama dalam penelitian ini adalah pengembangan strategi internalisasi nilai kebersamaan pada peserta didik di SDN inklusif Puteraco Indah kota Bandung, yang dikaji melalui pertanyaan penelitan “ bagaimana strategi sekolah, pelaksanaan strategi, dan rumusan pengembangan strategi internalisasi nilai-nilai kebersamaan yang sesuai dengan kebutuhan SDN Inklusif Puteraco Indah”. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori-teori internalisasi nilai dalam prespektif proses pendidikan, perspektif psikologi, perspektif pendidikan afektif Krathwohl dan pendidikan karakter Thomas Lickona. Teori yang medasari nilai kebersamaan dalam seting pendidikan inklusif mengacu pada teori pendidikan inklusif dan komitmen pembangunan sekolah inklusif yang tertuang dalam L Giorcelli Building Inclusive Schools Conference, Agustus 2002. Pengumpulan data berkenaan dengan strategi internalisasi nilai-nilai kebersamaan pada peserta didik dan pelaksanaannya di SDN Puteraco Indah kota Bandung dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Proses analisis data hasil penelitian ini dilakukan dengan pendekakatan kualitatif model Mc Millan dan Schumacher. Analisis SWOT model Pierce digunakan untuk menghasilkan rumusan pengembangan strategi internalisai nili-nilai kebersamaan pada peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) strategi internalisasi nilai-nilai kebersamaan yang dimiliki SDN Puteraco Indah merupakan penjabaran dari visi dan misi sekolah yang tertuang dalam dokumen RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah). Nilai kebersamaan terwadahi dalam salah satu makna visi sekolah yang menyatakan bahwa salah satu wujud dari kualitas kesalehan adalah tidak membedakan perlakuan kepada teman sebaya berdasarkan kondisi fisik, sosial,mental, kemampuan akademik, serta etnis dan agamanya, (2) Pelaksanaan strategi internalisasi nilai-nilai kebersamaan di SDN Puteraco Indah memiliki keunikan karakteristik sehubungan dengan banyaknya jumlah peserta didik ABK dibandingkan dengan peserta didik regular. Pelaksanaan tutor sebaya merupakan strategi pengelolaan pembelajaran, dan kegiatan ektrakurikuler dijadikan wadah internalisasi nilai-nilai kebersamaan, (3) Pengembangan internalisasi nilai-nilai kebersamaan peserta didik yang dilakukan melalui analisis SWOT menghasilkan rumusan pengembangan strtategi internalisasi nilai kebersamaan sebagai nilai inti (core value) untuk tingkatan satuan pendidikan dan pembelajaran yang mengacu pada rambu-rambu, (1) terintegrasi dalam program sekolah, (2) internalisasi diarahkan agar peserta didik regular memiliki kemauan dan kemampuan untuk menerima, berinteraksi dan menjadi pelindung bagi ABK (3) mengembangkan pembelajaran yang berbasis joyful learning dan cooperative learning dalam rangka membangun nilai kebersamaan, (4) Berbasis pada pola kolaborasi multidilipliner. Penulis menyampaikan rekomendasi kepada semua pihak terkait bahwa dalam rangka mewujudkan komitmen education for all, dan pendidikan berbasis keadilan sosial sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, hendaknya dikembangkan sistem pendidikan inklusif yang mengusung nilai-nilai kebersamaan. Abstract This doctoral dissertation presents the results of study on developing a strategy for internalizing the value of togetherness among inclusive elementary school students: A case study in Puteraco Indah Public Elementary School the City of Bandung. The study involved the school principal, teachers, and students as research subjects. The main issue of the study is to develop a strategy of togetherness value internalization for Puteraco Indah Public Elementary School, by referring to research questions: “what is school strategy?; how is it applied, and how is the strategy of togetherness value internalization developed in accordance with the needs of Puteraco Indah Inclusive Elementary School?”. The study is based on internalization value theories in educational process, psychological, and affective education perspectives developed by Krathwohl and character education perspective by Thomas Lickona. Theory of togetherness value in inclusive education setting refers to inclusive education theory and commitment to inclusive school development presented in L. Giorcelli Building Inclusive Schools Conference, August 2002. Observation, interview, and documentary study were adopted to collect data on the strategy for internalizing togetherness value in school children and its application in Puteraco Indah Elementary School. Data were then analyzed by an analytical model of McMillan and Schumacher. A Pierce model SWOT analysis was carried out to formulate the togetherness values strategy in line with the school needs. The findings show that (1) togetherness values strategy applied in Puteraco Indah Elementary School is elaborated from school vision and mission as documented in school’s Mid-Term Work Plan. Togetherness values are described in a statement of the school vision stipulating that one of virtue qualities is not to discriminate school mates or peers against physical condition, social status, mental state, academic ability, ethnicity, and religion; (2) the implementation of togetherness value strategy in Puerco Indah Elementary School has a particular characteristic as special needs students outnumber normal students. Peer tutoring is a learning management strategy, and curricular activities constitute a medium to internalize togetherness values; (3) student togetherness values strategy developed on SWOT analysis has resulted in a formula of strategy development as core value for the school and instructional activities, that refers to the following rules: (1) integrated school programs, (2) internalization is intended for regular students to be willing and able to accept, interact, and protect special needs students, (3) development of joyful and cooperative learning to foster togetherness values, and (4) learning is based on multidisciplinary collaboration. All related parties are recommended that in order to realize the commitment to education for all and social justice-based education as a part of Pancasila principles execution, inclusive education system be developed to enhance togetherness values. Keywords: strategy, togetherness values internalization, students, inclusive school, SWOT analysis
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 08:07 |
Last Modified: | 19 Feb 2014 08:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/6617 |
Actions (login required)
View Item |