Eulis Karyati, - (2011) PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG GERAK BENDA PADA MATA PELAJARAN IPA (PENELITIAN DI KELAS 3 SEMESTER 2 SD NEGERI KERESEK I KECAMATAN CIBATU GARUT). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgsd_0904862_table_of-content.pdf Download (38kB) |
|
Text
s_pgsd_0904862_chapter1.pdf Download (56kB) |
|
Text
s_pgsd_0904862_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (77kB) |
|
Text
s_pgsd_0904862_chapter3.pdf Download (74kB) |
|
Text
s_pgsd_0904862_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (134kB) |
|
Text
s_pgsd_0904862_chapter5.pdf Download (35kB) |
|
Text
s_pgsd_0904862_bibliografy.pdf Download (33kB) |
Abstract
Metode demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang tepat untuk digunakan, khususnya pada mata pelajaran IPA. Metode demonstrasi adalah salah satu metode yang membawa siswa ke dalam kegiatan pembelajaran, dengan mendemonstrasikan materi yang sedang dipelajari. Dengan demikian keterlibatan siswa dalam pembelajaran membuat mereka menjadi aktif, siswa lebih senang dengan penggunaan metode demonstrasi ini, karena mereka merasa bahwa apa yang sedang dipelajarinya benar-benar kongkrit. Dengan menggunakan metode demonstrasi seakan-akan memberikan pengalaman langsung kepada siswa terhadap percobaan-percobaan yang mereka lakukan sendiri, siswa dapat langsung mengamatinya. Dengan demikian metode demonstrasi memberikan nuansa baru kepada siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan metode demonstrasi ini dapat dibuktikan keunggulannya, seperti penelitian yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri Keresek I Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut kelas III pada mata pelajaran IPA dengan tema Gerak Benda. Hasil belajar siswa mata pelajaran IPA di kelas III SD Negeri Keresek I sebelum menggunakan metode demonstrasi, dari jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa perempuan. 18 orang atau 52% yang mencapai nilai 70 ke atas atau di atas KKM, sedangkan 17 orang atau 48% berada di bawah 70 atau di bawah KKM. Maka dengan demikian perlu dilakukan tindakan penelitian. Setelah dilakukan tindakan penelitian siklus I, pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi maka hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan, yaitu : 20 orang siswa atau 57% mencapai nilai 70 ke atas atau di atas KKM, sedangkan 15 orang siswa atau 43% berada di bawah 70 atau di bawah KKM. Dengan hasil tersebut peneliti merasa belum puas karena belum mencapai target keberhasilan. Adapun target keberhasilan yang direncanakan adalah minimal 85% dari jumlah siswa mencapai nilai 70 ke atas atau di atas KKM. Hal ini menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan tindakan siklus II. Setelah dilakukan tindakan penelitian siklus II, maka hasil belajar siswa lebih meningkat dibanding dengan hasil belajar pada siklus I, yaitu : 31 orang siswa atau 89% mencapai nilai 70 ke atas atau di atas KKM, dan hanya 4 orang siswa atau 11% siswa yang tidak mencapai KKM. hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, dan tindakan penelitian dianggap sudah cukup karena pencapaian target minimal indikator keberhasilan sudah tercapai
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metode demonstrasi, ilmu pengetahuan alam |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Syauqi Eksel Syauqi Hadyan Syauqi |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 02:17 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 02:17 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/64408 |
Actions (login required)
View Item |