PENGARUH PENERAPAN METODE BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK TUNAGRAHITA

Rahmawati Hasanah, - (2012) PENGARUH PENERAPAN METODE BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK TUNAGRAHITA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0800551_table_of_content.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_plb_0800551_chapter1.pdf

Download (204kB)
[img] Text
s_plb_0800551_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (707kB)
[img] Text
s_plb_0800551_chapter3.pdf

Download (471kB)
[img] Text
s_plb_0800551_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (543kB)
[img] Text
s_plb_0800551_chapter5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_plb_0800551_bibliography.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_plb_0800551_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (314kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunagrahita mempunyai karakteristik hambatan kecerdasan, hambatan perilaku adaptif, dan terjadi pada masa perkembangan. Anak tunagrhita sedikit mampu mengikuti pelajaran di sekolah, tetapi cepat merasa bosan, dan konsentrasi yang mudah teralihkan. Kemampuan menyimak anak tunagrahita kurang, dan memerlukan pengembangan, serta pembelajaran yang menarik. Brain Gym merupakan serangkaian kegiatan yang mampu mengaktifkan otak kanan dan kiri, yang diduga dapat meningkatan kemampuan akademik. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah Quasi Eksperimen dengan menggunakan Uji Mann Whitney. Sampel penelitian sebanyak 10 orang yang mempunyai Mental Age (MA) empat sampai lima tahun dari SPLB C YPLB Cipaganti Bandung, yang terbagi kedalam dua kelompok, eksperimen dan kontrol. Alasan menggunakan MA yang sama adalah, karakteristik anak tunagrahita beragam, meskipun mereka mempunyai usia yang sama, atau tingkat IQ yang sama. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan Metode Brain Gym memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan kemampuan menyimak yaitu sebesar 33,75% dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat Brain Gym, peningkatannya hanya sebesar 6,25%. Sehingga metode Brain Gym dapat digunakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak tunagrahita di SLB serta sebagai metode inovatif dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat dikaji lebih lanjut lagi oleh peneliti selanjutnya mengenai gerakan Brain Gym yang lain dengan subjek penelitian dan jenis hambatan yang dihadapi anak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tunagrahita, Brain Gym, Kemampuan Menyimak
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Mahda
Date Deposited: 03 Aug 2021 09:27
Last Modified: 03 Aug 2021 09:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62643

Actions (login required)

View Item View Item