Euis Siti Hasanah, - (2009) PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR MENULIS PERMULAAN BAGI ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB-D YPAC BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0610296_chapter1.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_plb_0610296_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (305kB) |
|
Text
s_plb_0610296_chapter3.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_plb_0610296_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (318kB) |
|
Text
s_plb_0610296_chapter5.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_plb_0610296_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_plb_0610296_bibliography.pdf Download (241kB) |
Abstract
Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak didik secara optimal, baik kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotor, demikian juga pada anak Cerebral palsy (CP). Cerebral palsy (CP) yaitu ketidakmampuan motorik atau bergerak yang disebabkan karena tidak berfungsinya otak. Hal ini menyebabkan anak CP akan mengalami hambatan dalam melakukan tugas-tugas perkembangan dalam hidupnya, sehingga memerlukan perlakuan khusus dalam pembelajaran yang dijalaninya. Salah satu perlakuan khusus yang dapat dilakukan yaitu dengan bimbingan belajar. Kegiatan menulis bagi anak CP lebih sulit dibandingkan membaca. Oleh karena itu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan belajar di sekolah, khususnya pada menulis permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan belajar, kendala yang dihadapi guru pembimbing dan solusinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah dua guru pembimbing yang melaksanakan bimbingan belajar menulis permulaan di salah satu Sekolah Dasar Luar Biasa di Kota Bandung (SLB-D YPAC Bandung). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (sebagai data utama) dan melalui wawancara terhadap guru pembimbing (subjek penelitian), serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan bimbingan belajar sesuai dengan langkah-langkah yang telah ada secara teoritis, atau dapat dikatakan bahwa guru telah menjalankan bimbingan belajar menulis permulaan ini secara sistematis sesuai langkah yang ada. Langkah-langkah dalam bimbingan belajar terdiri atas lima tahap: (1) Menentukan murid yang megalami masalah belajar; (2) Mengungkapkan sebab-sebab terjadinya masalah belajar; (3) Membantu murid mengatasi masalah yang dialaminya dalam belajar; (4) Melaksanakan penilaian untuk menentukan sejauh mana layanan bantuan yang telah diberikan mencapai hasil yang diharapkan. (5) Melaksanakan usaha-usaha tindak lanjut dari layanan-layanan sebelumnya. Setiap tahap terdiri atas beberapa kegiatan dan sub kegiatan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa sub kegiatan yang belum dilakukan. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru pada pelaksanaan bimbingan belajar berasal dari anak yang dibimbing, yaitu rasa malas anak dalam belajar. Cara mengatasi kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan bimbingan belajar yaitu selalu memberi dorongan dan dukungan kepada anak untuk terus belajar dan melibatkan orang tua yaitu dalam membimbing anak belajar di rumah. Hasil penelitian ini direkomendasikan bagi guru pembimbing dan sekolah yang akan melaksanakan program bimbingan belajar agar lebih mengoptimalkan program yang akan dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan belajar, Menulis, Anak Cerebral Palsy |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:44 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62533 |
Actions (login required)
View Item |