Aa Engkus Mulyana, - (2009) PENGARUH METODE KERJA KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI ANAK TUNALARAS : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas II di SMPLB E Bhina Putera Surakarta. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PLB_033752_Table_of_content.pdf Download (240kB) |
|
Text
S_PLB_033752_Chapter1.pdf Download (272kB) |
|
Text
S_PLB_033752_Chapter3.pdf Download (271kB) |
|
Text
S_PLB_033752_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (269kB) |
|
Text
S_PLB_033752_Chapter5.pdf Download (243kB) |
|
Text
S_PLB_033752_Bibliography.pdf Download (263kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pengaruh metode kerja kelompok terhadap kemampuan penyesuaian diri anak tunalaras (Studi eksperimen terhadap siswa SMPLB E Bhinaputera Surakarta)”. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan informasi dan referensi mengenai sejauhmana pengaruh metode kerja kelompok terhadap kemampuan penyesuaian diri anak tunalaras, dalam penelitian ini yang menjadi rumusan hipotesisnya adalah metode kerja kelompok berpengaruh positif terhadap kemampuan peyesuaian diri anak tunalaras. Berdasarkan teori dan literatur yang ada bahwa penyesuaian diri mencakup beberapa aspek diantaranya kemampuan untuk menilai kenyataan diri, kemampuan dalam memanfaatkan pengalaman secara tepat dan menyusun rencana berikutnya, memperoleh kepuasan kerja, kemampuan dalam menjalin hubungan sosial, kemampuan dalam mengekspresikan kehidupan emosi, serta kemampuan dalam melihat dirinya secara objektif. Dalam pelaksaanaanya metode kerja kelompok lebih meninitik beratkan pada interaksi individu dengan anggota kelompoknya untuk menyelesaikan tugas secara bersama-sama. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan adalah eksperimen pre-test post-tes dengan kelompok pembanding, Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berbentuk tes sikap (attitude test). Tes sikap tersebut digunakan untuk mengukur aspek-aspek kemampuan penyesuaian diri anak tunalaras. Hasil perhitungan menunjukan bahwa skor tes akhir pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan dari pada skor pada tes awal. Terjadi suatu perubahan yang positif bagi kemampuan penyesuaian diri anak tunalaras. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa U hitung < U tabel ( 2< 9) dengan kesimpulan bahwa Ha diterima artinya metode kerja kelompok memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan penyesuaian diri anak tunalaras. Dengan adanya perubahan dalam kemampuan penyesuaian diri tersebut diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran bagi pihak-pihak yang terkait diantaranya guru sebagai praktisi pendidikan, hendaknya terlebih dahulu memperhatikan kondisi dan kebutuhan siswa sebelum menyampaikan materi yang bersifat akademik. Guru hendaknya menggunakan metode kerja kelompok dalam pembelajaran karena metode kerja kelompok dapat melatih siswa untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan maupun dengan dirinya sendiri. Untuk peneliti selanjutnya penulis menyarankan untuk meneliti penyesuaian diri anak tunalaras dengan subjek yang lebih banyak, ruang lingkup yang lebih luas, dan menggunakan metode lainnya dalam mengembangkan kemampuan penyesuaian diri anak tunalaras.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerja kelompok, anak tunalaras |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 09:23 |
Last Modified: | 19 Jul 2021 09:23 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62368 |
Actions (login required)
View Item |