Anggi Handayani Putri, - (2012) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK TUNARUNGU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKLUSIF DISEKOLAH DASAR TUNAS HARAPAN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0705169_table_of_content.pdf Download (153kB) |
|
Text
s_plb_0705169_chapter1.pdf Download (263kB) |
|
Text
s_plb_0705169_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (298kB) |
|
Text
s_plb_0705169_chapter3.pdf Download (230kB) |
|
Text
s_plb_0705169_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (288kB) |
|
Text
s_plb_0705169_chapter5.pdf Download (157kB) |
|
Text
s_plb_0705169_bibliography.pdf Download (170kB) |
Abstract
Pendidikan inklusif merupakan layanan pendidikan yang menerima, mengakomodasi dan melibatkan semua anak dalam kelas yang sama tanpa kecuali dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kemampuan anak secara indivudial. Kondisi objektif di lapangan memperlihatkan bahwa beberapa sekolah dasar telah memberikan kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus untuk mendaftar dan melanjutkan pendidikan, salah satunya adalah Sekolah Dasar Tunas Harapan Bandung. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat dua orang siswa tunarungu yang mengikuti pembelajaran di kelas 2B, dalam proses pembelajaran anak tunarungu dilakukan secara bersamaan dengan siswa normal lainnya. Peneliti ingin mengetahui secara mendalam bagaimana pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunarungu melalui sekolah dasar dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hambatan yang dihadapi guru dan bagaimana cara guru mengatasi hambatan dalam pembelajaran bagi anak tunarungu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Ada tiga macam teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu : wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Selanjutnya hasil analisis data di uji keabsahannya dengan teknik triangulasi. Berdasarkan analisis secara menyeluruh terhadap hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran belum dilakukan sebagaimana mestinya, sebagian besar guru tidak melakukan asesmen terhadap anak tunarungu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru bagi siswa tunarungu dengan siswa normal umumnya sama. Namun bagi anak tunarungu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru secara umum dengan menggunakan pendekatan pembelajaran klasikal, dalam metode pembelajaran yang digunakan guru disesuaikan dengan ketentuan umum, yaitu melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. Evaluasi yang digunakan guru untuk siswa tunarungu sama dengan evaluasi untuk siswa normal dengan menggunakan tes formatif, tetapi dalam pengerjaannya disesuaikan dengan kemampuan anak tunarungu. Hambatan yang dihadapi guru yaitu dalam hal komunikasi terhadap anak tunarungu, kurangnya SDM di sekolah, dan kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran bagi anak tunarungu. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan- hambatan yang dihadapi, yaitu dengan meminta bantuan kepada pendamping untuk menjelaskan apa yangdikatakan anak tunarungu, dan guru selalu berupaya untuk mendapatkan media yang dibutuhkan kepada pihak sekolah, dan pihak sekolah pun berupaya untuk meningkatkan SDM yang ada di sekolah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tunarungu, Pembelajaran Inklusif, Pembelajaran |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Mahda |
Date Deposited: | 03 Aug 2021 09:28 |
Last Modified: | 03 Aug 2021 09:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/61979 |
Actions (login required)
View Item |