PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INGGRIS PADA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG

Agung Salim Mansyur, - (2007) PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INGGRIS PADA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PK_03792_Table_of_Content.pdf

Download (385kB)
[img] Text
D_PK_03792_Chapter1.pdf

Download (981kB)
[img] Text
D_PK_03792_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (580kB)
[img] Text
D_PK_03792_Chapter3.pdf

Download (536kB)
[img] Text
D_PK_03792_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_PK_03792_Chapter5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_PK_03792_Bibliography.pdf

Download (279kB)
[img] Text
D_PK_03792_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (672kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu produk, yaitu kurikulum prodi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dan teknik pengumpulan datanya adalah: wawancara, angket, eksperimen, tes hasil belajar, dan observasi. Temuan dan simpulan penelitian ini adalah: 1) Kurikulum yang berlaku pada prodi BSI UIN SGD Bandung mengacu kepada Kepmen Agama No.353 Tahun 2004 adalah KBK, tetapi pengembangan dan implementasinya lebih cenderung berbasis subjek akademik; 2) Sosok kurikulum prodi BSI yang dikembangkan berisikamaj visi, misi, dan konstribusi; b) tujuan yang berisikan: standar kompetensi lulusan, rumusan kompetensi: dasar, utama, pendukung, dan lainnya; c) Isi/materi yang berisikan: substansi kajian, penetapan nama mata kuliah, penetapan waktu dan bobot SKS, struktur kurikulum dan sebaran mata kuliah; d) Media/metode pembelajaran yang berisikan: media/sumber pembelajaran dan metode pembelajaran; e) Evaluasi, yang mencakup evaluasi program dan evaluasi proses dan hasil belajar; 3) Implementasi kurikulum dari hasil ujicoba dan uji validasi menunjukkan hasil yang enggembirakan, walaupun perbedaannya baru terlihat signifikansinya antara 64%-85%; 4) Keunggulannya adalah kurikulum yang dikembangkan berdasarkan kepada hasil analisis kebutuhan yang digali dari berbagai khalayak; 5) Keterbatasannya adalah diperlukan banyak waktu untuk menggali informasi dan merumuskan kompetensi yang diharapkan agar sesuai dengan kebutuhan, dan penyusunan silabus yang berisi gambaran menyeluruh tentang mata kuliah yang akan dikembangkan memerlukan waktu, pemikiran, kemampuan profesional dosen, dan biaya yang memadai. Implikasi teoretis dari penelitian ini yakni pengembangan kurikulum harus berdasarkan analisis kebutuhan, analisis kebutuhan dilakukan dengan mengkaji kompetensi yang dibutuhkan di lapangan, pengembangan kurikulum akan efektif apabila dikembangkan dengan melibatkan berbagai unsur, pengembangan kurikulum akan efektif apabila dilakukan melalui suatu prosedur pengembangan "research dan development, dan kurikulum yang dikembangkan akan efektif apabila dilakukan perbaikan secara kontinyu. Implikasi praktisnya, yakni: agar kurikulum yang dikembangkan efektif diperlukan workshop para dosen tentang cara merumuskan tujuan, isi, media/metode pembelajaran, dan sistem evaluasinya, implementasi kurikulum akan efektif apabila dosen-dosennya mendapatkan pelatihan tentang perencanaan pembelajaran, tentang cara pemilihan dan penggunaan media dan metode pembelajaran yang tepat, apabila kelengkapan sarana dan fasilitas pendukung ditingkatkan ketersediaannya, evaluasi pembelajaran akan efektif apabila dilakukan pada proses dan hasil belajar, dan evaluasi akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa apabila hasil tugas dan hasil ujian dikembalikan dosen kepada mereka. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah: pengangkatan dosen harus berdasarkan kebutuhan prodi, kebijakan penerapan suatu kurikulum harus didasarkan kepada program oriented, kurikulum dirumuskan oleh tim pengembang kurikulum, didasarkan kepada analisis kebutuhan, dirumuskan sesuai dengan komponen kurikulum, dikembangkan melibatkan berbagai khalayak, dosen harus membuat perencanaan pembelajaran secara matang, diperlukan peningkatan kualifikasi dosen, pemilihan media/metode pembelajaran didasarkan kepada materi ajar, sarana dan fasilitas pendukung pembelajaran harus ditingkatkan ketersediannya, dan evaluasi dilakukan pada proses dan hasil belajar.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: PENGEMBANGAN KURIKULUM
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-3
Depositing User: Windhi Nur'aeni Basuki
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:14
Last Modified: 01 Dec 2020 07:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/56661

Actions (login required)

View Item View Item