Jumadi, - (2002) PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI TERPADU DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR IPA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_IPA_9698012_Table_of_content.pdf Download (295kB) |
|
Text
D_IPA_9698012_Chapter1.pdf Download (489kB) |
|
Text
D_IPA_9698012_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_IPA_9698012_Chapter3.pdf Download (730kB) |
|
Text
D_IPA_9698012_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (758kB) |
|
Text
D_IPA_9698012_Chapter5.pdf Download (351kB) |
|
Text
D_IPA_9698012_Bibliography.pdf Download (476kB) |
|
Text
D_IPA_9698012_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Studi penelitian dan pengembangan yang meliputi dua tahap ini dilakukan dalam rangka menemukan suatu model evaluasi alternatif Sesuai dengan kurikulum yang berlaku, pembelajaran IPA harus mencakup konsep-konsep (produk), proses, dan sikap ilmiah. Sementara itu evaluasi yang dilaksanakan cenderung hanya mengevaluasi penguasaan produk IPA. Dalam tahap pertama studi ini, dikembangkan dua jenis tes. Jenis tes yang pertama adalah model EVATER, dimaksudkan untuk mengevaluasi penguasaan proses, sikap, dan produk IPA. Jenis tes yang kedua adalah model EVAPROD, dimaksudkan untuk mengevaluasi penguasaan produk IPA. Kedua model tes diujicobakan pada suatu SMU di Yogyakarta dengan melibatkan 30-45 siswa kelas I Berdasarkan data yang dikumpulkan, diperoleh hasil bahwa kedua model tes valid dan reliabel. Dalam tahap kedua, empat kelompok siswa dari dua SMU dengan masing-masing kelompok terdiri atas 59 siswa dilibatkan dalam studi. Dua kelompok pertama diberi pelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Materi pelajaran meliputi tiga satuan pelajaran yakni (I) Besaran, Satuan, dan Kinematika Gerak Lurus; (2) Dinamika Gerak Lurus dan Memadu Dua Gerak; (3) Gerak Melingkar dan Gravitasi. Pada setiap akhir satuan pelajaran, satu kelompok dievaluasi dengan EVATER, sedang satu kelompok yang lain dievaluasi dengan EVAPROD. Dua kelompok yang lain diberi pelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Materi pelajaran sama dengan materi yang diberikan pada dua kelompok pertama. Peda setiap akhir satuan pelajaran, sahi kelompok juga dievaluasi dengan EVATER, dai satu kelompok yang lain juga dievaluasi dengan EVAPROD. Setelah evaluasi terakhir dilakukan, beberapa siswa dan guru diwawancarai untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diberi pelajaran dengan menggunakan metode eksperimen kemudian dievaluasi dengan EVATER lebih unggul dalam memahami hakekat (karakteristik) IPA dan cara belajar IPA Tidak ada perbedaan dalam hal sikap terhadap IPA. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan (1) metode pengembangan EVATER hendaknya diberikan pada pendidikan pra- dan dalam- jabatan guru; (2) untuk meningkatkan cara belajar siswa, pembelajaran IPA hendaknya dilakukan dengan metode eksperimen dan evaluasinya menggunakan EVATER; (3) hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas evaluasi yang meliputi proses, sikap dan produk IPA
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENILAIAN HASIL BELAJAR IPA |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-3 |
Depositing User: | Windhi Nur'aeni Basuki |
Date Deposited: | 01 Dec 2020 07:19 |
Last Modified: | 01 Dec 2020 07:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/53896 |
Actions (login required)
View Item |