PENGGUNAAN PREFIKS {me(N)-} DAN {nge-} PADA ANAK USIA 4 TAHUN

Lucia Ika Linawati, - (2020) PENGGUNAAN PREFIKS {me(N)-} DAN {nge-} PADA ANAK USIA 4 TAHUN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_LING_1803133_Title.pdf Download (3MB)
	Text T_LING_1803133_Chapter 1.pdf Download (156kB)
	Text T_LING_1803133_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (329kB)
	Text T_LING_1803133_Chapter 3.pdf Download (312kB)
	Text T_LING_1803133_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (447kB)
	Text T_LING_1803133_Chapter 5.pdf Download (71kB)
	Text T_LING_1803133_Appendix .pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (857kB)

Abstract

Prefiks {me(N)-} dan {nge-} menarik untuk diteliti karena prefiks {me(N)-} dan {nge} merupakan alomorf dua bentuk yang mewakili satu fungsi. Apakah anak-anak usia 4 tahun sudah dapat membedakan hal penggunaan prefiks {me(N)-} dan {nge} ? Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan penggunaan prefiks {me(N)-} dan {nge-} pada anak usia 4 tahun, variasi verba yang digunakan anak usia 4 tahun dalam berkomunikasi, dan konteks yang menyebabkan variasi morfem {me(N)-} dan {nge-}pada anak usia anak usia 4 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan gabungan dari hasil interaksi dengan partisipan dan juga diambil dari data kata per anak dalam korpus. Data yang digunakan berupa bentuk morfem ketika anak berbicara, bermain yang diperoleh dengan cara merekam semua aktivitas anak. Rekaman tersebut ditranskripsi dan diklasifikasinya sesuai dengan tujuan penelitian. Penemuan dalam penelitian ini bahwa penggunaan prefiks {me(N)-} dan {nge-} pada anak usia 4 tahun sangat bervariasi seperti orang dewasa walaupun produktivitas masing-masing anak sangat rendah, selain itu juga temuan umum dalam penelitian ini bahwa anak usia 4 tahun lebih dominan menggunakan verba dasar informal, sebagai saran untuk berkomunikasi. Konteks yang menyebabkan variasi morfem {me(N)-} dan {nge-} adalah setting dan partisipants. Prefixes {me(N)-} and {nge-} are interesting to study because the prefixes {me (N)-} and {nge-} are allomorphs of two forms that represent a function. Are 4-year-old children able to differentiate the use of prefix {me(N)-} and {nge}?. The purpose of this study is to identify and describe the use of the prefixes {me(N)-} and {nge-} in 4-year-old children , the variation of morphem used by 4-year-old children in their communication, and the context that causes morpheme variations {me(N)-} and {nge- } in 4-year-old children. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The data in this study are a combination of the results of interactions with participants and the children's corpus. The data used in the form of morphemes when the children talk and play. Those are obtained by recording all the children's activities. The recording is transcribed and classified according to the purpose of the study. The findings in this study show that the use of the prefixes {me(N)-} and {nge-} in 4-year-old children vary as much as adults regardless the very low productivity of each child. Besides, the general findings in this study show that 4-year-old children use informal basic verbs frequently to communicate. The contexts that cause variations in morpheme {me(N)-} and {nge-} are settings and participants.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	No Panggil : T LING LUC p-2020; NIM :1803133
Uncontrolled Keywords:	prefixes, morphem, formal basic verbs, contexts, children
Subjects:	L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-2
Depositing User:	Lucia Ika Linawati -
Date Deposited:	17 Sep 2020 08:18
Last Modified:	17 Sep 2020 08:18
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/53577

Actions (login required)

View Item