Reyvinda Yustica, - (2020) ANALISIS PESAN MORAL DALAM CERITA INTERAKTIF SINGA DAN TIKUS SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGATASI EGOSENTRISME PADA ANAK USIA DINI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGPAUD_1601779_Title.pdf Download (316kB) |
|
Text
S_PGPAUD_1601779_Chapter1.pdf Download (190kB) |
|
Text
S_PGPAUD_1601779_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (596kB) |
|
Text
S_PGPAUD_1601779_Chapter3.pdf Download (197kB) |
|
Text
S_PGPAUD_1601779_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (564kB) |
|
Text
S_PGPAUD_1601779_Chapter5.pdf Download (37kB) |
|
Text
S_PGPAUD_1601779_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (476kB) |
Abstract
ANALISIS PESAN MORAL DALAM CERITA INTERAKTIF SINGA DAN TIKUS SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGATASI EGOSENTRISME PADA ANAK USIA DINI Perkembangan kognitif pada masa awal anak-anak dinamakan tahap praoperasional (praoperational stage), yang berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun. Pada tahap ini egosentrisme mulai muncul pada perilaku anak usia dini. Egosentrisme adalah ketidakmampuan membedakan perspektif diri sendiri dan perspektif orang lain. Egosentrisme dapat memungkinkan anak menunjukkan perilaku egosentris seperti mementingkan diri sendiri, kurangnya rasa peduli, kurang peka terhadap keadaan social, kurangnya rasa empati social, dan merasa diri paling benar. Perilaku egosentrisme tersebut perlu ditangani dengan cara yang tepat agar tidak berkembang menjadi perilaku negatif di masa remaja dan dewasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengajarkan nilai-nilai sosial pada anak melalui kegiatan mendongeng atau bercerita dengan media cerita interaktif . Cerita interaktif yang mengandung pesan moral yang tepat dapat membantu anak menginternalisasikan nilai-nilai yang menjadi landasan dalam membentuk perilaku positif. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis kesesuaian pesan moral yang terkandung dalam cerita interaktif Singa dan Tikus untuk mengatasi egosentrisme pada AUD. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Objek pada penelitian ini yaitu cerita interaktif untuk anak usia dini yang berjudul “Singa dan Tikus” yang merupakan fabel dari Aesop, bernomor 150 dalam Perry Index. Cerita “Singa dan Tikus” diadaptasi Kembali pada tanggal 19 November 2015 dan diterbitkan oleh Educa Studio, serta ditampilkan dalam platform “Riri - Cerita Anak Interaktif”. Data hasil penelitian menunjukan cerita interaktif Singa dan Tikus layak dijadikan sebagai media pembelajaran pada AUD karena bersifat edukatif, menggunakan bahasa yang sesuai dengan perkembangan AUD, tidak terdapat unsur kekerasan, alur cerita yang mudah dipahami oleh anak, dan terdapat nilai-nilai pengembangan diri yang relevan dengan upaya mengatasi egosentrisme pada AUD. Nilai-nilai social yang diajarkan dalam cerita ini berkaitan dengan perilaku altruis mencakup rasa peduli terhadap kepentingan orang lain dan berempati terhadap persepektif orang lain. Kata Kunci: Egosentrisme Anak Usia Dini, Cerita Interaktif, Pesan Moral, Empati, Kepedulian A LION AND THE MOUSE : MORAL OF THE STORY AND IMPLICATIONS FOR DEALING WITH EGOCENTRISM IN EARLY CHILDHOOD Cognitive development in early childhood is called the preoperative stage, which lasts from the age of 2 to 7 years old. At this stage egocentrism begins to appear in early childhood behavior. Egocentrism is the inability to distinguish one's own perspective and the perspective of others. Egocentrism can allow a child to exhibit egocentric behaviors such as selfishness, lack of concern, lack of sensitivity to social circumstances, lack of social empathy, and feel self-correct. Such egocentrism behavior needs to be handled appropriately so as not to develop into negative behavior in adolescence and adulthood. One of the efforts that can be made is to teach social values to children through storytelling activities or storytelling with interactive story media. Interactive stories that contain the right moral message can help children internalize the values that form positive behaviors. This research was conducted to analyze the suitability of moral messages contained in the interactive story of Lions and Rats to overcome egocentrism in AUD. The approach used in this study is a qualitative approach using content analysis methods. The object in this study is an interactive story for early childhood titled "Lions and Rats" which is a fable of Aesop, numbered 150 in the Perry Index. The story "Lion and Rats" was re-adapted on November 19, 2015 and published by Educa Studio, and featured in the platform "Riri - Interactive Children's Story". The data from the study shows that the interactive story of Lions and Rats deserves to be used as a learning medium in AUD because it is educational, uses language that corresponds to aud development, there are no elements of violence, storylines that are easy for children to understand, and there are self-development values that relevant in the efforts to overcome egocentrism in AUD. Social values taught in this story relate to altruist behavior including caring for the interests of others and empathy towards the perceptiveness of others. Keywords: Early Childhood Egocentrism, Interactive Stories, Moral Messages, Empathy, Caring
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Egosentrisme Anak Usia Dini, Cerita Interaktif, Pesan Moral, Empati, Kepedulian, Early Childhood Egocentrism, Interactive Stories, Moral Messages, Empathy, Caring |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | Reyvinda Yustica |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 03:22 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 03:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/53345 |
Actions (login required)
View Item |