Regina Kartika Ayu, - (2020) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA KRITIS BERANCANGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IND_1600158_Title.pdf Download (685kB) |
|
Text
S_IND_1600158_Chapter1.pdf Download (745kB) |
|
Text
S_IND_1600158_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (709kB) |
|
Text
S_IND_1600158_Chapter3.pdf Download (709kB) |
|
Text
S_IND_1600158_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
|
Text
S_IND_1600158_Chapter5.pdf Download (295kB) |
|
Text
S_IND_1600158_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji kemampuan membaca kritis siswa SMA kelas X. Teks yang dipilih sesuai dengan keterbacaan yang terdapat dalam koran Pikiran Rakyat edisi bulan Februari-Maret 2020. Masalah yang melatarbelakangi peneliti untuk membuat penelitian ini adalah rendahnya kepekaan siswa terhadap informasi pada peristiwa yang terjadi lewat bacaan yang dibaca. Tujuan penelitian ini untuk menemukan alternatif sumber bahan ajar membaca kritis teks eksposisi yang memiliki kesesuaian dan informatif untuk siswa SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data berupa dokumentasi berbentuk hasil tes membaca kritis siswa SMA kelas X. Hal yang dianalisis dalam penelitian ini adalah profil teks eksposisi yang ada dalam koran Pikiran Rakyat untuk menilai seberapa besar kamampuan siswa SMA kelas X dalam keterampilan membaca kritis teks eksposisi menggunakan media koran. Teks eksposisi pada koran dalam penelitian ini dianalisis keterbacaannya dengan menggunakan formula Grafik Fry dengan dasar pemikiran formula tersebut cukup sederhana dan sangat mungkin dilakukan oleh guru dalam mempersiapkan teks bacaan sebagai bahan ajar. Selain itu, teks tersebut juga dapat memberikan informasi kepada yang mempelajarinya dan menjadi target pembiasaan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil analisis kemampuan membaca kritis siswa teks eksposisi menggunakan media koran pada SMA kelas X tersebut diperoleh simpulan bahwa dari lima bagian tes yang disajikan, yang mendapat penafsiran baik hanya dua bagian. Artinya masih ada tiga bagian yang mendapat penafsiran cukup bahkan kurang. Dari 38 jawaban tes membaca kritis teks eksposisi menggunakan media koran dari enam keterampilan membaca kritis, dapat dijabarkan ada empat keterampilan yang belum maksimal, diantaranya keterampilan menginterpretasi masih pada persentase 50%, keterampilan mengevaluasi masih pada persentase 60,5%, keterampilan mengeksplanasi masih pada presentase 41,9% dan keterampilan meregulasi diri masih pada persentase 38%. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca kritis masih kurang maksimal, tentunya harus ada pengajaran yang dapat menunjang siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis tersebut. Berdasarkan hasil analisis tersebut dibuatlah alternatif bahan ajar membaca kritis teks eksposisi menggunakan media koran dalam bentuk modul. ABSTRACT This study examines the critical reading skills of first grader in high school. The selected texts are in accordance with the legibility found in the February-March 2020 edition of the Pikiran Rakyat newspaper. The problem that motivates researcher to conduct this research is the students' low sensitivity towards information on events that occur through reading. The purpose of this study is to find alternative sources of teaching materials for critical reading of exposition texts that are suitable and informative for high school students. Qualitative research is used as the method for this study by using data sources in the form of documentation of critical reading test results from the first grader in high school. This study analyzed the profile of the exposition text in the Pikiran Rakyat newspaper to assess how far the ability of first grader in high school are in reading skills. The newspaper’s exposition text in this study was analyzed for its legibility using the Fry Graph formula that the base of this formula is quite simple and possible for the teacher to prepare the reading text as teaching material. Furthermore, these texts can also provide information to those whom study this and become the target of habituation in the teaching and learning process. Based on the analysis results of students' critical reading skills of exposition text using newspaper as a media for first grader in high school, the results concluded that from the five sections of the test presented, only two parts received good interpretation. This means that there are still three parts that receive sufficient or even less interpretation. Out of the 38 answers of the critical reading test of the exposition text using newspaper media from six critical reading skills, it can be explained that there are four skills that are not maximal, including interpreting skills at a percentage of 50%, evaluation skills still at a percentage of 60.5%, skills in explaining at a percentace 41,9% and self-regulating still at the percentage of 38%. It can be concluded that the students' ability in critical reading is still not optimal, certainly there must be a teaching that can support students to improve their critical reading skills. Based on the results of the analysis, an alternative teaching material for critical reading of exposition text was made using newspaper media in the form of modules.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S IND REG p-2020; NIM : 1600158 |
Uncontrolled Keywords: | Membaca Kritis, Bahan Ajar, Kemampuan Siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Regina Kartka Ayu |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 02:59 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 02:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/53166 |
Actions (login required)
View Item |