ANALISIS DÉKONSTRUKSI DINA KUMPULAN CARPON SERAT SARWASATWA KARYA GODI SUWARNA

Pratiwi, Kiki (2013) ANALISIS DÉKONSTRUKSI DINA KUMPULAN CARPON SERAT SARWASATWA KARYA GODI SUWARNA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Title.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Abstract.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Table_of_content .pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Chapter1.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0900541_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (568kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Chapter3.pdf

Download (344kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0900541_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (747kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Chapter5.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900541_Bibliography.pdf

Download (195kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0900541_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (594kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi yang berjudul “analisis dekonstruksi dina kumpulan carpon serat sarwasatwa karya godi suwarna”dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk memperkaya penelitian terhadap karya sastra sunda berdasarkan analisis dékonstruksi selaku metode paling mutakhir dalam memahami dan mencapai totalitas makna dari karya sastra sastra. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. metode ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari hasil analisis. teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah pustaka dan analisis data. penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan kumpulan cerpen serat sarwasatwa berdasarkan analisis dekonstruksi memakai oposisi binner, yang meliputi: 1) makna dekonstruktif judul-judul cerpen dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa, 2) makna dekonstruktif tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa, 3) pusat pengisahan cerpen dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa, 4) latar/setting cerpen dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa, 5) alur cerpen dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa, 6) indikator berpikir dekonstruktif godi suwarna. berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa 1) enam judul cerpen atau 46% judul cerpen mengandung pemikiran dekonstruktif, 2) 29 atawa 88% tokoh dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa yang mengandung pemikiran dekostruktif, 3) tidak telihat adanya pusat pengisahan yang mengandung pemikiran dekonstruktif, 4) delapan atau 20,5% latar/setting dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa yang mengandung pemikiran dekostruktif, 5) empat atau 31% alur cerita dalam kumpulan cerpen serat sarwasatwa yang mengandung pemikiran dekostruktif, dan 6) indikator mikir dékonstruktif godi suwarna terlihat dari adanya misi godi suwarna dalam menyampaikan kritik dan sindiran terhadap kehidupan masa kini dan ditunjukkan dengan adanya oposisi antara “menolak tradisi” dan “bertolak dari tradisi”. bisa disimpulkan pula bahwa cerpen-cerpen karya godi suwarna ini masih berada pada tataran konvensional tapi sudah menunjukkan adanya pemikiran dekonstruktif pengarangnya. dengan keunggulan dan keunikannya, godi suwarna menjadi salah satu pelopor pemikiran dekonstruktif dalam kesusastraan sunda.kata kunci: analisis dékonstruksi, kumpulan carpon serat sarwasatwa Abstract The background of a studyentitled “analisis dekonstruksi dina kumpulan carpon serat sarwasatwa karya godi suwarna” is the author’s desire to enrich the study of sundanese literature based on deconstructive analysis as the most advanced method in understanding and achieving the total meaning of literary works. this study is a descriptive research. this method is used to describe the data which is obtained from the analysis. the techniques of this study are literature review and data analysis. the aim of this study is to describe the collection of short stories based on deconstructive analysis byusing a binner opposition, included: 1) deconstructive meaning of the title in the collection of serat sarwasatwa short stories, 2) deconstructive meaning of the characters in the collection of serat sarwasatwa short stories, 3) the point of view the story in the collection of serat sarwasatwa short stories, 4) the setting in the collection of serat sarwasatwa short stories, 5) the plot in the collection of serat sarwasatwa short stories, 6) the indicator of deconstructive thought of godi suwarna. based on the above results, the researcher concluded that 1) the titles of six short stories or 46% of the titles of short stories contain a deconstructive thought, 2) 29 or 88% of the characters in the collection of serat sarwasatwa short stories contain deconstructive thought, 3) it cannot be seen that the main character’s thought contains deconstructive thought, 4) eight or 20,5% of the settings in the collection of serat sarwasatwa short stories contain deconstructive thought, 5) four or 31% of the plot in the collection of serat sarwasatwa short story contains deconstructive thought, 6) the indicators of deconstructive thought of godi suwarna can be seen from his mission in delivering critiques and satires of the present life that are indicated by the opposition between “rejecting the tradition” and “out of tradition”. it can be seen that the short storiesof godi suwarnaare still at the conventional level. however, they show the author’s descriptive thought. it is because of the excellence and uniqueness, godi suwarna becomes one of the pioneers in the deconstructive thought of sundanese literature. keyword: analisis dékonstruksi, kumpulan carpon serat sarwasatwa

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 29 Jan 2014 01:44
Last Modified: 29 Jan 2014 01:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4997

Actions (login required)

View Item View Item