SISTEM DETEKSI JUMLAH KEJADIAN SOLAR FLARES PADA CITRA SWAP PROBA2 DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SEEDED REGION GROWING DAN RANDOM FOREST

Muhammad Faris Muzakki, - (2020) SISTEM DETEKSI JUMLAH KEJADIAN SOLAR FLARES PADA CITRA SWAP PROBA2 DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SEEDED REGION GROWING DAN RANDOM FOREST. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KOM_1606923_Title.pdf

Download (114kB)
[img] Text
S_SKOM_1606923_Chapter1.pdf

Download (133kB)
[img] Text
S_KOM_1606923_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_KOM_1606923_Chapter3.pdf

Download (149kB)
[img] Text
S_KOM_1606923_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KOM_1606923_Chapter5.pdf

Download (88kB)
[img] Text
S_KOM_1606923_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (208kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, aktivitas cuaca antariksa menjadi suatu hal yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan. Karena setiap aktivitas cuaca yang terjadi diruang angkasa dapat memengaruhi aktivitas kehidupan di bumi. Oleh karena itu, penting untuk dapat melakukan deteksi kejadian cuaca di ruang angkasa, diantaranya adalah solar flare. Hingga saat ini, belum ada satupun penelitian prediksi solar flare yang melakukan prediksi dengan menggunakan data SWAP PROBA-2 dikarenakan flare sulit tertangkap pada frekuensi tersebut. Hampir seluruh penelitian tertuju pada satelit SOHO/MDI dan SDO/HMI. Jika kedua satelit tersebut tidak dapat menangkap citra karena suatu hal, maka citra satelit SWAP PROBA2 dapat menjadi alternatif. Penelitian skripsi ini membahas bagaimana membuat sistem prediksi dengan menggunakan citra satelit SWAP PROBA2 dengan menggunakan pendekatan machine learning dan segmentasi citra. Algoritma machine learning yang digunakan adalah random forest. sedangkan algoritma segmentasi yang digunakan adalah seeded region growing. Penelitian pertama terkait prediksi solar flare dengan menggunakan citra satelit SWAP PROBA2 ini menghasilkan nilai f-measure terbaik sebesar 0.897. Along with the development of technology, space weather activity becomes a very important thing in science. Because every weather activity that occurs in space can affect the activities of life on earth. Therefore, it is important to be able to detect weather events in space, including solar flares. We believe that, There has not been a single solar flare prediction study that did a prediction using PROBA-2 SWAP data. Because flares are difficult to catch at that frequency. Nearly all previous researches has been focused on SOHO / MDI and SDO / HMI satellite. If the two satellites cannot capture the image for some reason, then PROBA2 SWAP satellite imagery can be an alternative. This thesis research discusses how to make a prediction system using SWAP PROBA2 satellite imagery using a machine learning approach and image segmentation. The machine learning algorithm used is random forest. while the segmentation algorithm used is seeded region growing. This solar flare prediction research using SWAP PROBA2 satellite imagery produced the best f-measure value of 0.897.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No panggil : S KOM MUH s-2020; Pembimbing : I. Lala Septem Riza, II. Judhistira Arya; NIM : 1606923
Uncontrolled Keywords: SWAP PROBA2, solar flare prediction, random forest, seeded region growing, PCA, Imbalanced Data.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QB Astronomy
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Ilmu Komputer
Depositing User: Muhammad Faris Muzakki
Date Deposited: 26 May 2020 00:29
Last Modified: 27 Sep 2021 05:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/48894

Actions (login required)

View Item View Item