ANALISIS KEAMANAN PLAYGROUND FISIK DALAM PENGATURAN SEKOLAH DASAR: STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR DI BANDUNG

Elina P. Amadhila, - (2019) ANALISIS KEAMANAN PLAYGROUND FISIK DALAM PENGATURAN SEKOLAH DASAR: STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR DI BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PD_1708161_Title.pdf

Download (428kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Abstract.pdf

Download (395kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Table_of_content.pdf

Download (499kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Chapter1.pdf

Download (811kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (619kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Chapter3.pdf

Download (467kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (746kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Chapter5.pdf

Download (406kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Bibliography.pdf

Download (557kB)
[img] Text
T_PD_1708161_Appendix.doc
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Learning continues permanently from the start to the end of life. Play is the best communication and the most natural learning environment for children. Play has been of paramount importance and has been considered as a crucial aspect of learning in schools. We argue that play is learning and a safe playground is of utmost importance in promoting physical development among learners especially at Primary school level. The study aimed at analyzing the physical playground safety at primary school setting in Bandung. The study adopted a qualitative design using a case study approach. It was conducted at one primary school in Bandung, Jawa Barat. The subjects of the study were four learners and two teachers. The study employed three data collection techniques (semi-structured interviews, observation and documentation). Data obtained were strengthened through triangulation, peer reviews and expert judgment while analyzed by using Thematic analysis themes adopted from a Social-Ecological Model levels of school playground safety influences initiated by Hyndman, Telford, & Telford (2015). This model comprises of four levels, namely: intrapersonal, interpersonal, physical environment and policy/organizational level and the study is concluded according to those themes in line with the study results. The implication of the research is helpful in adding values and strengthens safety in playgrounds. This set a foundation for teachers and other educators’ stakeholders in rectifying needs of the playground to ensure learners’ smooth shift in learning through play to promote physical development. The study focused on a case study which a single case unity is done at one primary school u therefore the study recommends the same study on a larger scale. Findings are not generalized to all the primary schools in Indonesia. Belajar berlanjut secara permanen dari awal hingga akhir kehidupan.Bermain adalah komunikasi terbaik dan lingkungan belajar paling alami bagi anak-anak.Bermain telah menjadi sangat penting dan telah dianggap sebagai aspek penting dalam pembelajaran di sekolah. Kami berpendapat bahwa bermain adalah pembelajaran dan taman bermain yang aman adalah yang paling penting dalam mempromosikan pengembangan fisik di antara pelajar terutama di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan menganalisis keselamatan bermain fisik di pengaturan sekolah dasar di Bandung.Studi ini mengadopsi desain kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Itu dilakukan di salah satu sekolah dasar di Bandung, Jawa Barat. Subjek penelitian adalah empat peserta didik dan dua guru.Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data (wawancara semi-terstruktur, observasi dan dokumentasi). Data yang diperoleh diperkuat melalui triangulasi, ulasan sejawat dan penilaian ahli sambil dianalisis dengan menggunakan tema analisis tematik yang diadopsi dari tingkat Model Sosial-Ekologis pengaruh keamanan taman bermain sekolah yang diprakarsai oleh Hyndman, Telford, & Telford (2015). Model ini terdiri dari empat tingkatan, yaitu: intrapersonal, antarpribadi, lingkungan fisik dan tingkat kebijakan / organisasi dan penelitian disimpulkan sesuai dengan tema-tema tersebut sejalan dengan hasil penelitian. Implikasi dari penelitian ini sangat membantu dalam menambah nilai dan memperkuat keselamatan di taman bermain. Ini menetapkan dasar bagi para guru dan pemangku kepentingan pendidik lainnya dalam meluruskan kebutuhan taman bermain untuk memastikan peserta didik bergeser dengan lancar dalam belajar melalui permainan untuk mempromosikan pengembangan fisik. Studi ini berfokus pada studi kasus di mana satu kasus tunggal dilakukan di satu sekolah dasar sehingga studi ini merekomendasikan studi yang sama pada skala yang lebih besar. Temuan tidak digeneralisasi ke semua sekolah dasar di Indonesia.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No Panggil : T PD ELI a-2019; Pembimbing : I. Udin Syaefudin, NIM : 1708161
Uncontrolled Keywords: fisik; tempat bermain; keamanan; sekolah dasar; peralatan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Yayu Wulandari
Date Deposited: 14 Apr 2020 14:19
Last Modified: 14 Apr 2020 14:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/48415

Actions (login required)

View Item View Item