Anisa Nurhasanah, - (2018) PENGGUNAAN SISTEM KOMUNIKASI ALTERNATIF DAN AUGMENTATIF JENIS AIDED UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANAK CEREBRAL PALSY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKH_1406523_Title.pdf Download (102kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Table_of_content.pdf Download (107kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Abstract.pdf Download (180kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Chapter1.pdf Download (216kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (277kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Chapter3.pdf Download (486kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (477kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Chapter5.pdf Download (89kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Bibliography.pdf Download (86kB) |
|
Text
S_PKH_1406523_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Keterampilan komunikasi memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap individu, namun kenyataannya tidak semua individu dapat memiliki keterampilan tersebut salah satunya adalah anak cerebral palsy yang memiliki kekakuan pada organ bicara sehingga menyebabkan anak kesulitan dalam mengungkapkan komunikasi secara verbal (bicara) serta lingkungan tidak memahami apa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan komunikasi anak cerebral palsy melalui sistem komunikasi alternatif dan augmentatif jenis aided. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan Single Subject Research (SSR) dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini hanya 1 orang anak cerebral palsy berusia 14 tahun yang merupakan siswa kelas VII di SLB-D YPAC Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu baseline-1 (A1) terdiri dari 3 sesi, intervensi (B) terdiri dari 8 sesi, dan baseline-2 (A2) terdiri dari 3 sesi. Hasil dari penelitian ini ialah berupa peningkatan keterampilan komunikasi subjek. Peningkatan keterampilan komunikasi terlihat dari keterampilan komunikasi subjek yang pada awalnya belum bisa dipahami sama sekali oleh komunikan, setelah menggunakan sistem komunikasi alternatif dan augmentatif jenis aided keterampilan komunikasi subjek meningkat yang dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan mean level pada fase baseline-1 (A1) sebesar 33,3%, mean level pada fase intervensi (B) sebesar 67%, dan mean level pada fase baseline-2 (A2) sebesar 83%. Kesimpulan penelitian ini bahwa sistem komunikasi alternatif dan augmentatif jenis aided berpengaruh pada peningkatan keterampilan komunikasi pada subjek penelitian. Communication skills have a very important role for every individuals, but the reality is, not all individuals can have those kind of skills, for example there is a child with cerebral palsy who has stiffness in his speech organ which causes difficulty in expressing verbal communication and people will not understand what needed or desired by the child. The purpose of this study is to determine the improvement of child with cerebral palsy’s communication skills through aided alternative and augmentative communication system. The research method that used in this study was an experiment with Single Subject Research (SSR) design and a quantitative approach. The subject of this study is 14 years old child with cerebral palsy who is in VIIth grade at SLB-D YPAC Bandung. Data collection was carried out in three stages, there are baseline-1 (A1) that consists of 3 sessions, intervention (B) that consists of 8 sessions, and baseline-2 (A2) that consists of 3 sessions. The result of this study is to improve subject communication skills. The improvement of communication skills can be seen from the communication skills of the subject which at first, it could not be understood at all by the communicant, after using aided alternative and augmentative communication system, the subject communication skills is increasing, it can be proved by the increasing number in mean level of the baseline-1 (A1) phase which is 33,3%, mean level of the intervention phase (B) which is 67%, and the mean level of the baseline phase-2 (A2) is 83%. The conclusion of this study is aided alternative and augmentative communication system influence the improvement of communication skills for cerebral palsy children in this study.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S PKH ANI p-2018; Pembimbing : I. Mimin Tjasmini, II.Oom Siti; NIM : 1406525 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Alternatif dan Augmentatif (KAA), KAA Jenis Aided, Keterampilan Komunikasi, Cerebral Palsy |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 01:22 |
Last Modified: | 23 Mar 2020 01:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48057 |
Actions (login required)
View Item |