AKTIVITAS ANTI-PARKINSON BIOKOMPOSIT KITOSAN-EKSTRAK BIJI KARABENGUK (Mucuna pruriens L.) PADA MENCIT

Fauriza Putri Muhammada, - (2018) AKTIVITAS ANTI-PARKINSON BIOKOMPOSIT KITOSAN-EKSTRAK BIJI KARABENGUK (Mucuna pruriens L.) PADA MENCIT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1403871_Title.pdf

Download (171kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Abstract.pdf

Download (279kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Table-of_content.pdf

Download (88kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Chapter1.pdf

Download (167kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (384kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Chapter3.docx

Download (102kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (798kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Chapter5.pdf

Download (73kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Bibliography.pdf

Download (207kB)
[img] Text
S_KIM_1403871_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (738kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif dengan katalepsi sebagai salah satu gejala motoriknya. Berbagai upaya dilakukan dalam penanganan penyakit ini, salah satunya dengan pemanfaatan tanaman yang memiliki aktivitas anti-Parkinson, yaitu tanaman karabenguk (Mucuna pruriens L). Pengubahan ekstrak biji karabenguk menjadi biokomposit diharapkan dapat meningkatkan aktivitas anti-Parkinson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti-Parkinson dari biokomposit kitosan-ekstrak biji karabenguk melalui uji katalepsi pada mencit. Tahapan penelitian terdiri dari ekstraksi biji karabenguk, sintesis, karakterisasi dan uji katalepsi pada biokomposit kitosan-ekstrak biji karabenguk. Ekstraksi serbuk biji karabenguk dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol-air (1:1) pada pH 3. Sintesis biokomposit kitosan-ekstrak biji karabenguk dilakukan dengan mereaksikan larutan kitosan dan ekstrak biji karabenguk melalui proses stirring dalam waktu 60 menit. Karakterisasi dilakukan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Uji katalepsi dilakukan pada biokomposit kitosan-ekstrak biji karabenguk dosis 5, 10, 15, 20, dan 25 mg/kg berat badan. Dari hasil analisis FTIR terdapat pergeseran pita serapan menjadi 1628,03 cm -1 menunjukkan adanya interaksi antara amino pada kitosan dengan hidroksil dan karboksil pada ekstrak biji karabenguk. Hasil analisis SEM-EDX menunjukkan bahwa biokomposit kitosan-ekstrak biji karabenguk diperkirakan memiliki bentuk bulat sperik dan ukuran diameter partikel 200-250 nm. Hasil uji katalepsi biokomposit kitosan-ekstrak biji karabenguk menunjukkan bahwa kelima dosis mampu menurunkan katalepsi pada mencit. Dari kelima dosis, dosis yang optimum menurunkan katalepsi adalah dosis 20 mg/kg berat badan. Parkinson’s is one neudegenerative diseases with catalepsy as one of the motoric symtomps. Various efforts are made ini treatments this diseases, one of them is the utilization of plant extract that have anti-Parkinson activity, for sample, karabenguk (Mucuna pruriens L). Changing the karabenguk extract became biocomposite is expected to increase anti-Parkinson’s activities. This study aims to evaluate anti-Parkinson’s activity through the cataleptic test of chitosan-karabenguk extract biocomposite in mice. The research conducted consist of extraction of the karabenguk powder, synthesis, characterization and catalepsy test of chitosan- karabenguk extract biocomposite. chitosan-karabenguk extract biocomposite. Karabenguk powder as extracted by maceration method using ethanol-water (1:1) at pH 3. Synthesis of chitosan- karabenguk extract biocomposite was carried out by reacting chitosan solution and karabenguk extract with stirring for 60 minutes. Characterization was done by using Fourier Transform Infrared (FTIR) and SEM (Scanning Electron Microscopy). The catalepsy test was performed on chitosan-karabenguk extract biocomposite at the doses 5, 10, 15, 20, and 25 mg/kg body weight. Result of FTIR analysis there is peak changes became 1628,03 cm -1 that indicate interaction between the amino group of chitosan with the hydroxil and the carboxyl group of karabenguk extract. Result of SEM-EDX analysis showed that the chitosan-karabenguk extract biocomposite estimated have a speric round shape and a size of the particle diameter 200-250 nm. Catalepsy test showed that the fifth doses of chitosan-karabenguk extract was able to decrease the catalepsy in mice. From the fifth doses, the optimum dose to decrease catalepsy is 20 mg/kg body weight.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S FIS FAU a-2018; Pembimbing : I. Ratnaningsih, II. Fitri Khoerunnisa; NIM : 1403871
Uncontrolled Keywords: Karabenguk, kitosan, anti-Parkinson, biokomposit.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User: Yayu Wulandari
Date Deposited: 19 Mar 2020 08:33
Last Modified: 19 Mar 2020 08:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/47982

Actions (login required)

View Item View Item