Ruchiyat, (2013) PENERAPAN PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATERI REAKSI-REAKSI SENYAWA ORGANIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_IPA_0907894_TITLE.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_0907894_ABSTRACT.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_0907894_TABLE OF CONTENT.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_0907894_CHAPTER1.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_0907894_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (756kB) |
||
|
Text
T_IPA_0907894_CHAPTER3.pdf Download (462kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_0907894_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (504kB) |
||
|
Text
T_IPA_0907894_CHAPTER5.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_0907894_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_0907894_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (278kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada pembelajaran strategi konflik kognitif materi reaksi-reaksi senyawa organik dan menganalisis karakteristik pembelajarannya. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester III Program Studi Farmasi yang mengontrak mata kuliah kimia organik I tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 26 mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and pos-test design. Teknik pengumpulan data digunakan tes penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa bentuk essay yang diberikan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan, angket, wawancara, dan data observasi. Hasil tes dalam bentuk pretes dan postes dianalisis menggunakan analisis gain ternormalisasi, angket dan catatan lapangan dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada pelaksanaan pembelajaran dengan strategi konflik kognitif, konsep nukleofilisitas dan kebasaan, faktor pelarut dan faktor temperatur, menunjukkan karakter pembelajaran konflik kognitif. Sedangkan konsep mekanisme reaksi tidak menunjukkan karakter pembelajaran konflik kognitif. Setelah diterapkannya strategi pembelajaran konflik kognitif, terdapat peningkatan penguasaan konsep mahasiswa dengan gain sebesar 0,63 (kategori sedang). Adapun konsep yang diperoleh dengan nilai gain terendah pada konsep mekanisme reaksi sebesar 0,27 (kategori rendah) dan konsep yang diperoleh dengan nilai gain tertinggi pada konsep faktor temperatur sebesar 0,83 (kategori tinggi). Dari hasil analisis data kemampuan berpikir kritis mahasiswa diperoleh persentase tertinggi peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, konsep nukleofilisitas dan kebasaan, sebesar 88% pada kemampuan memberikan penjelasan dengan indikator menganalisis argumen. Persentase terendah peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada konsep mekanisme reaksi sebesar 28% pada kemampuan strategi dan taktik dengan indikator memutuskan sebuah tindakan. Kata Kunci: Pembelajaran Konflik kognitif, penguasaan konsep, berpikir kritis, reaksi-reaksi senyawa organik
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 24 Dec 2013 07:39 |
Last Modified: | 24 Dec 2013 07:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4557 |
Actions (login required)
View Item |