Noer, Ardi M (2013) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI PADA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_MMB_0907814_TITLE.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
T_MMB_0907814_ABSTRACT.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
T_MMB_0907814_TABLE OF CONTENT.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
T_MMB_0907814_CHAPTER1.pdf Download (576kB) | Preview |
|
Text
T_MMB_0907814_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (932kB) |
||
|
Text
T_MMB_0907814_CHAPTER3.pdf Download (570kB) | Preview |
|
Text
T_MMB_0907814_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (483kB) |
||
|
Text
T_MMB_0907814_CHAPTER5.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
T_MMB_0907814_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (326kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah tentang rendahnya komitmen pegawai. Pokok masalah yang diungkap adalah sejauhmana pengaruh budaya organisasi, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen pegawai. Metode penelitian menggunakan explanatory survey method, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima, kategori Likert, terhadap pegawai administrasi UPI Bandung Kampus Bumi Siliwangi yang berstatus PNS. Teknik pengolahan data menggunakan path analysis. Berdasarkan data empirik, diperoleh hasil bahwa budaya organisasi pegawai administrasi UPI Kampus Bumi Siliwangi berkategori sedang. Sedangkan tingkat motivasi, kepuasan kerja, sebagai intervening, dan komitmen pegawainya berkategori tinggi. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap komitmen pegawai meskipun tidak signifikan. Sedangkan motivasi dan kepuasan pegawai secara langsung berpengaruh positif. Negatifnya pengaruh tersebut dianalisis sebagai bentuk dari budaya organisasi yang sudah tidak adaptif terhadap tuntutan perubahan yang terjadi di instansi. Hal ini ditunjukan dengan masih kurang optimalnya indikator keagresifan, inovasi dan pengambilan resiko, kemantapan, dan pengembangan personil. Selain itu dugaan adanya resistensi dari pegawai terhadap budaya yang dikembangkan, diduga menjadi salah satu penyebabnya. Meskipun demikian, secara bersama-sama, budaya organisasi, motivasi dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen pegawai. Oleh karena itu perlu dikaji lebih dalam bentuk-bentuk resistensi yang tidak diteliti pada penelitian ini. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya rekonstruksi budaya organisasi sehingga sesuai dengan tuntutan perubahan kelembagaan. Kemudian pentingnya upaya membangun mind set pegawai sehingga selaras dengan budaya baru yang dikembangkan. Menyusun dan memperbaiki kebijakan-kebijakan yang memihak kepada peningkatan kesejahteraan pegawai, serta mengadakan pendidikan, pelatihan dan sosialisasi nilai-nilai lembaga secara menyeluruh, yang diharapkan bisa meningkatkan komitmen pegawai. Kata kunci : budaya organisasi, motivasi, kepuasan kerja, komitmen pegawai. The problem analyzed in this research talks about the low commitment of employee. The main revealed problem is about the influence of organization culture, motivation and work satisfaction toward employee’s commitment. Explanatory survey method was used as the research method, particularly by using five-scale data collection technique of Likert category. These two techniques were applied to the administration employees of UPI who have civil-servant status. Path analysis was also used as the data processing techniques. Based on empirical data, it is found that organization culture of administration employees of UPI is categorized as medium. Whereas, the level of motivation, work satisfaction, as intervening, and employees’ commitment are high. The hypothesis testing shows that organization culture has negative impact toward employees’ commitment, even though it is not significant. Whereas, the motivation and employees’ satisfaction aspects have positive influence. In the other side, that negative impact is analyzed as a form of organization culture which is not adaptive toward the demand of change in the institution. It can be seen from the less-optimal aggression indicator, innovation, risk-taking, steadiness, and personnel’s development. Furthermore, the employees’ resistance toward developed culture is considered as one of the causes. Notwithstanding, organization culture, motivation and work satisfaction altogether show positive and significant influence toward employees’ commitment. Therefore, it is important to conduct further research about resistance forms which have not included in this study. The suggested recommendation is to reconstruct the organization culture which is in line with institutional demand. Then, it is also essential to develop employees’ mindset so it will be harmonious with new developed culture. Thus, formulating and improving the policies which take sides to employees’ wealth, and conducting education, training, and socialization of institution values are expected to improve employees’ commitment. Keywords: organization culture, motivation, work satisfaction, employees’ commitment
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | ?? TMMB ?? |
Divisions: | ?? TMMB ?? |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 24 Dec 2013 07:03 |
Last Modified: | 24 Dec 2013 07:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4541 |
Actions (login required)
View Item |