Lyana, Elin (2013) PENGEMBANGAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIIH SMP Negeri 2 Purwakarta. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SEJ_030057_Title.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_030057_Abstract.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_030057_Table of Content.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_030057_Chapter1.pdf Download (235kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_030057_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (231kB) |
||
|
Text
S_SEJ_030057_Chapter3.pdf Download (185kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_030057_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (324kB) |
||
|
Text
S_SEJ_030057_Chapter5.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_030057_Bibliography.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_030057_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (59kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Pengembangan Cooperative Learning Teknik Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Hasil (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIIH SMP Negeri 2 Purwakarta), tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar atau tidak. Alasan diadakan penelitian ini karena setelah melakukan observasi peneliti melihat bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS khususnya sejarah rendah. Pada pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan McTaggart yaitu dengan tahapan : perencanaan (Plan), pelaksanaan tindakan (Act), pengamatan (Observe), dan refleksi (Reflect). Dengan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, catatan lapangan, angket, wawancara, test (pretest dan postes) dan dokumentasi. Dalam melakukan penelitian, peneliti menemukan kesulitan dalam membuat perencanaan karena alokasi waktu untuk mata pelajaran sejarah sangat sedikit, sedangkan waktu yang diperlukan dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray sangat banyak, tapi hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan waktu seefisien mungkin dan setelah melakukan penelitian, peneliti melihat bahwa dari siklus pertama sampai siklus terakhir hasil belajar siswa meningkat ini terlihat dari hasil tes belajar siswa yang semakin naik dan merata, selain itu juga dengan menggunakan teknik ini siswa jadi cepat beradaptasi dengan teman sekelasnya. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray mampu meningkatkan hasil belajar sejarah siswa yang dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh melalui tes dan dengan teknik ini siswa cepat bersosialisasi dengan teman sekelasnya dan mempererat tali pertemanan. Untuk itu teknik Two Stay Two Stray dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran khususnya IPS, khususnya Sejarah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 24 Dec 2013 02:44 |
Last Modified: | 24 Dec 2013 02:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4490 |
Actions (login required)
View Item |