PERKEMBANGAN SENI PERGELARAN WAYANG CEPAK DI KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT

Iwan Rasiwan, - (2016) PERKEMBANGAN SENI PERGELARAN WAYANG CEPAK DI KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_SEJ_0901865_Title.pdf Download (257kB)
	Text S_SEJ_0901865_Abstract.pdf Download (191kB)
	Text S_SEJ_0901865_Table_of_content.pdf Download (207kB)
	Text S_SEJ_0901865_Chapter 1.pdf Download (214kB)
	Text S_SEJ_0901865_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (311kB)
	Text S_SEJ_0901865_Chapter 3.pdf Download (286kB)
	Text S_SEJ_0901865_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (706kB)
	Text S_SEJ_0901865_Chapter 5.pdf Download (135kB)
	Text S_SEJ_0901865_Bibliography.pdf Download (163kB)
	Text S_SEJ_0901865_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perkembangan Seni Pergelaran Wayang Cepak Kabupaten Cirebon Jawa Barat (Suatu Kajian Historis Dari Tahun 1960-2013)”. Masalah utama yang terdapat dalam skripsi ini adalah bagaimanakah perkembangan kesenian wayang cepak di kabupaten cirebon pada priode tahun 1960-2013? Kemudian masalah utama tersebut dibagi kedalam beberapa pertanyaan penelitian, antara lain Bagaimanakah sejarah lahirnya kesenian wayang cepak di Kabupaten Cirebon? (1) Aspek-aspek apa saja yang menjadi penunjang dalam satu pergelaran seni wayang cepak di Kabupaten Cirebon? (2) Bagaimanakah dinamika perkembangan pergelaran wayang cepak sebagai bentuk seni pertunjukan di Kabupaten Cirebon pada tahun 1960-2013? (3) Upaya apa sajakah yang telah dilakukan pemerintah, seniman dan tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon dalam melestarian kesenian wayang cepak di Kabupaten Cirebon? Kemudian dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan adalah metode historis atau proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan dan menuliskannya berdasarkan fakta yang diperoleh. Dalam metode tersebut terdapat empat tahapan, yakni heuristik, kritik, interpretasidan historiografi. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil analisis terhadap permasalahan dalam skripsi ini adalah bahwa perkembangan seni pergelaran wayang cepak pada mulanya merupakan media syiar agama Islam yang digunakan oleh para wali, khususnya oleh sunan Gunung Jati di wilayah Kabupaten Cirebon. Pada perkembangan selanjutnya, seni pergelaran wayang cepak begitu diminati oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, seni pergelaran wayang cepak digunakan tidak hanya sebagai media upacara adat saja akan tetapi seni pergelaran wayang cepak juga dijadikan salah satu media hiburan bagi masyarakat Cirebon, baik diacara hajatan, perayaan hari besar islam ataupun hari besar nasional. Seni pergelaran wayang cepak ini ditunjang oleh beberapa aspek diantaranya yaitu aspek sumber daya manusia dan perlengkapan alat pergelaran. ;---This Study entitled “The Development of Wayang Cepak as an Art Performance from Cirebon, West Java (A Historical Study ranging from 1960-2013)”. This study aimed to answer the question of how Wayang Cepak has developed during the year 1960-2013? Furthermore, the main question divided into three research questions which are: (1) What are the aspects supporting the development of Wayang Cepak art performance in Cirebon? (2) How Wayang Cepak as dynamically developed during the year 1960-2013? (3) What effort that has been done by the government, Artist and Figure of the public in order to preserve Wayang Cepak as Cirebonese art performance? This study adopts historical methods or undergoes testing processes and critical analysis of track record and heritage in order to be able to factually record the data collected. The method involves four stages, which are Heuristic, Critique, Interpretation and Historiography. Meanwhile, the data collected through literature review, interview and documentation. This study found that Wayang Cepak was originally performed as a media of Syiar used by the Wali Songo especially Sunan Gunung Jati in Cirebon and its vicinity area. During the second phase of its development, Wayang Cepak art performance becomes popular among Cirebonese. Wayang Cepak has developed from only a form of ritual ceremony to a form of entertainment on family celebration day, National holiday or even Islamic fest. Wayang Cepak as an art performance supported by some aspects, which are: Human resources, and the performance properties.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil : S SEJ IWA p-2016; Pembimbing : I. Didin Saripudin, II. Syarif Naois; NIM : 0901865.
Uncontrolled Keywords:	Wayang Cepak, Pergelaran, Seni Tradisional, Kabupaten Cirebon, Seniman. Wayang Cepak, Art Performance, Artist, Traditional Art, Cirebon Regency.
Subjects:	D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D880 Developing Countries D History General and Old World > DS Asia
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	YUSUP REZA ADITYA HARDIAN
Date Deposited:	13 Feb 2020 07:46
Last Modified:	13 Feb 2020 07:46
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/44855

Actions (login required)

View Item