Ayu Santika, - (2018) PENGARUH VARIASI DEBIT TERHADAP PERUBAHAN KONFIGURASI DASAR SALURAN. S1 thesis, Universitas pendidikan Indonesia.
Text
S_TS_1406564_Title.pdf Download (156kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Abstract.pdf Download (164kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Table_Of_Content.pdf Download (265kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Chapter1.pdf Download (215kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (783kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Chapter3.pdf Download (752kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_TS_1406564_Chapter5.pdf Download (81kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Bibliography.pdf Download (135kB) |
|
Text
S_TS_1406564_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (442kB) |
Abstract
Permasalahan yang sering kali terjadi pada saluran adalah terjadinya perubahan konfigurasi dasar dan pola angkutan sedimen. Debit yang mengalir akan mengakibatkan perubahan konfigurasi dasar, terlebih lagi pada saluran yang material dasarnya mudah tergerus. Perubahan konfigurasi dasar yang terjadi akan mempengaruhi banyaknya sedimen yang terangkut. Penelitian ini mengamati pengaruh variasi debit terhadap perubahan konfigurasi dasar saluran dan pengaruh konfigurasi dasar saluran terhadap angkutan sedimen. Penelitian ini dilakukan dengan uji laboratorium sebuah model saluran dengan mengalirkan sepuluh variasi debit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan variasi debit yang digunakan, fase konfigurasi dasar plane bed terjadi pada debit kurang dari 200 cm3/det. Fase konfigurasi dasar ripples terjadi saat debit berkisar antara 200 cm3/det sampai dengan 500 cm3/det. Fase konfigurasi dasar dunes terjadi saat debit berkisar antara 500 cm3/det sampai dengan 1100 cm3/det. Pada fase konfigurasi dasar plane bed dan ripples, angkutan sedimen dasar berkisar antara 0,01 cm3/det sampai 0,035 cm3/det. Kemudian, angkutan sedimen dasar pada fase konfigurasi dunes berkisar antara 0,04 cm3/det sampai 0,2 cm3/det. ;---The problem that often occurs in channel is the occurrence of bed configuration changes and sediment transport. Discharges will result in a bed configuration change, especially in a channel whose bed material is easily eroded. The bed configuration changes that occur will affect the amount of sediment transported. This study observed the effect of discharge variation to bed configuration changes and the effect of bed configuration changes on sediment transport. This research was carried out by laboratory testing a channel model by flowing ten variations of discharge. The result of research shows that discharge variation used, the bed configuration phase of plane bed occurs when the discharge less than 200 cm3/sec. The bed configuration phase of ripples occurs when the discharge ranged from 200 cm3/sec to 500 cm3/sec. The bed configuration phase of dunes occurs when the discharge ranged from 500 cm3/sec to 1100 cm3/sec. The bed configuration phase of plane bed and ripple, the sediment transport range from 0,01 cm3/sec to 0,035 cm3/sec. Then, the sediment transport in dunes bed configuration phase ranged from 0,04 cm3/sec to 0,2 cm3/sec.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S TS AYU p-2018; Pembimbing : I. Rakhmat Yusuf, II. Mardiani; NIM : 1406564 |
Uncontrolled Keywords: | debit, konfigurasi dasar, sedimen, discharge, bed configuration, sediment. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Zahra |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 07:49 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 07:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/44842 |
Actions (login required)
View Item |