ANALISA KRITIS TERHADAP PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM KECERDASAN JAMAK DI TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Etnografi Terfokus di TK Rainbow Bandung

Najmina Alifi, - (2019) ANALISA KRITIS TERHADAP PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM KECERDASAN JAMAK DI TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Etnografi Terfokus di TK Rainbow Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAUD_1501733_Title.pdf

Download (692kB)
[img] Text
S_PAUD_1501733_Chapter1.pdf

Download (368kB)
[img] Text
S_PAUD_1501733_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (452kB)
[img] Text
S_PAUD_1501733_Chapter3.pdf

Download (399kB)
[img] Text
S_PAUD_1501733_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (632kB)
[img] Text
S_PAUD_1501733_Chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
S_PAUD_1501733_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (616kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pembelajaran dengan program kecerdasan jamak di TK Rainbow. TK Rainbow merupakan salah satu TK di Bandung yang mengklaim mengimplementasikan kecerdasan jamak selama kegiatan pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk melihat kesesuaian antara pemahaman guru mengenai konsep kecerdasan jamak dengan teori kecerdasan jamak dan implementasinya dilapangan. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode etnografi terfokus dengan waktu pelaksanaan selama kurang lebih tiga minggu. Peneliti melakukan observasi pasif dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan grounded theory. Pembelajaran dengan program kecerdasan jamak ini diimplementasikan dalam rangka untuk menghargai perbedaan atau keunikan yang dimiliki oleh anak dengan memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kecerdasan atau potensi yang dimiliki oleh anak, sehingga anak dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya secara optimal. Di lapangan, kecerdasan jamak yang diimplementasikan TK Rainbow berbeda dengan teori pengusungnya yaitu hasil assessment tidak digunakan untuk merencanakan pembelajaran, kegiatan yang homogen dan wajib serta penilaian satu untuk semua. Selain itu, dalam implementasi kecerdasan jamak ini peneliti menemukan adanya masalah kelas sosial – ekonomi, dengan kata lain program kecerdasan jamak ini cenderung hanya diperuntukkan bagi kelas sosial menengah atas, hal ini terlihat dari bahasa pengantar yang digunakan yaitu bahasa inggris, biaya yang harus dikeluarkan orang tua dan fasilitas yang diberikan sekolah. Peneliti merasa bahwa perlu adanya penelitian yang lebih dalam berkaitan dengan pembelajaran dengan program kecerdasan jamak di Taman Kanak-kanak ini dengan memilih TK yang karakteristiknya berbeda. Kata Kunci : Kecerdasan Jamak, Pembelajaran, Sosial-ekonomi, Etnografi ABSTRACT This research aims to study multiple intelligence programs in Rainbow Kindergarten. This Kindergarten is one of the kindergartens in Bandung that claims to implement multiple intelligences during their learning daily activities. This research is meant to figure out compatibility between the teacher's comprehension of the concept of multiple intelligence with the multiple intelligence theory and its implementation their kindergarten. The study was conducted using an focused ethnographic method in three weeks. Researchers, was doing a passive observation and semi-structured interviews and the results of the study were analyzed by grounded theory. This multiple intelligence learning programs was implemented in order to appreciate the differences or uniqueness of the children by providing learning that adjusted to their intelligence or potential, so they can develop all their potential optimally. In the research site, the multiple intelligence which Rainbow Kindergarten implemented was different from its bearer theory, the results of the assessment are not used to make a next plan learning, homogeneous and compulsory the activities was, and also the assessment is one for all. Meanwhile, in the implementation of multiple intelligences, the researchers found that there were a socio-economic class problems. In other words, this multiple intelligence programs tended for upper middle social classes only. This can be seen from the language of instruction used was English, the tuition fees parent must pay and the facilities that provided by the school. Researchers assume, that deeper research is needed to figure out the ones learning with multiple intelligence programs in kindergarten by choosing a different characteristics. Keywords: Multiple Intelligences, Learning, Socio-economics, Ethnography

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KecerdasanJamak, Pembelajaran, Sosial-ekonomi, Etnografi
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Najmina Alifi
Date Deposited: 20 Feb 2020 02:04
Last Modified: 20 Feb 2020 02:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/44817

Actions (login required)

View Item View Item