Dwiguna, Hayati (2013) PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL GUIDED INQUIRY (INKUIRI TERBIMBING) DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_FIS_0905881_TITLE.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905881_ABSTRACT.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905881_TABLE OF CONTENT.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905881_CHAPTER1.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0905881_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (241kB) |
||
|
Text
S_FIS_0905881_CHAPTER3.pdf Download (577kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0905881_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (618kB) |
||
|
Text
S_FIS_0905881_CHAPTER5.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905881_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (189kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0905881_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (293kB) |
Abstract
Penulis melaksanakan penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya prestasi belajar siswa di jenjang SMP yang dikarenakan pembelajaran yang terpusat pada guru, sehingga siswa tidak memahami apa yang telah dipelajari. Oleh karena itu Penulis berupaya untuk mencari atau meneliti model apa yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada penelitian ini Penulis mencoba untuk membandingkan dua model yang masih berada dalam satu strats inkuiri yaitu Guided Inquiry dan Guided Discovery Learning. Subjek yang menjadi sampel penelitian ini adalah tiga kelas di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung yang dipilih secara purposive Sampling, dengan perincian dua kelas dijadikan kelas eksperim yaitu dengan diterapkan model Guided Inquiry dan Guided Discovery Learning di kedua kelas tersebut, sedangkan kelas yang satunya digunakan sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa Penulis memberikan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Analisis yang dilakukan terhadap data hasil penelitian dengan menggunakan uji-t dan gain ternormalisasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kedua model tersebut memberikan peningkatan terhadap prestasi belajar siswa dengan perolehan skor gain ternormalisasi sebagai berikut, untuk kelas eksperimen guided inquiry sebesar 0,71 (kategori tinggi), kelas eksperimen guided discovery learning sebesar 0,52 (kategori sedang), kelas kontrol 0,37 (kategori sedang). Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua model tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Kemudian dari kedua model tersebut ternyata model pembelajaran guided inquiry lebih meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan jika dibandingkan dengan model pembelajaran guided discovery learning. Hal ini dapat dilihat dari perolehan uji-t dari kedia kelas tersebut, yaitu thitung = 3,67 > ttabel = 2,66. Kata kunci: Guided Inquiry, Guided Discovery Learning, Prestasi Belajar. This research is motivated by the lack of student achievement because the teacher -centered learning , so that students do not understand what they have learned . Therefore, the author seeks to find a model of what can improve student achievement . In this study the author compares the two models of Guided Inquiry and Guided Discovery Learning . Subject in the study sample is one of the three classes in junior high school in Bandung purposively selected sampling , with details of the two classes is used as the experimental class, and the third class as the control class . To determine the increase in student achievement , author provides pre - test and post - test . Processing of research data is processed through the t-test and gain normalized . The results of this study indicate that both models provide improved student achievement with the acquisition of gain scores normalized as follows , for the class of guided inquiry experiment by 0.71 ( high category ) , the experimental class guided discovery learning by 0.52 ( medium category ) , 0.37 control class ( medium category ) . From the analysis, it can be concluded that both models can improve student achievement is better when compared with the control class . Then from these two models guided inquiry learning model turns out to further improve student achievement significantly when compared with the guided learning model learning discovery. It can be seen from the acquisition of the t-test out the second class, thitung = 3.67> ttable = 2.66. Keyword: Guided Discovery Learning, Guidad Inquiry, Student student achievement.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 23 Dec 2013 02:57 |
Last Modified: | 23 Dec 2013 02:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4390 |
Actions (login required)
View Item |