PENGARUH METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK TUNALARAS

Fillemon Septianus Sidabutar, - (2018) PENGARUH METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK TUNALARAS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKH_1404412_Title.pdf Download (23kB)
	Text S_PKH_1404412_Abstract.pdf Download (394kB)
	Text S_PKH_1404412_Table_of_Contents.pdf Download (313kB)
	Text S_PKH_1404412_Chapter1.pdf Download (508kB)
	Text S_PKH_1404412_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (527kB)
	Text S_PKH_1404412_Chapter3.pdf Download (358kB)
	Text S_PKH_1404412_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (520kB)
	Text S_PKH_1404412_Chapter5.pdf Download (294kB)
	Text S_PKH_1404412_Bibliography.pdf Download (293kB)
	Text S_PKH_1404412_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (280kB)
	Text S_PKH_1404412_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (296kB)
	Text S_PKH_1404412_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB)

Abstract

Rendahnya motivasi belajar anak tunalaras melatarbelakangi penelitian ini. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan belum dapat meningkatkan motivasi belajar anak tunalaras dalam pelajaran matematika. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan menerapkan metode pemecahan masalah untuk meningkatkan motivasi belajar anak tunalaras dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar anak tunalaras sebelum, saat dan sesudah diberi perlakuan dengan metode pemecahan masalah juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Subjek penelitian ini adalah siswa tunalaras yang duduk di kelas IX sekolah menengah pertama di LPKA Sukamiskin. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif. Kemudian desain penelitian ini menggunakan desain penelitian concurrent embedded dengan data kuantitatif sebagai data primer dengan bobot yang berbeda dengan data kualitatif sebagai data sekunder (pendukung). Adapun urutan desain concurrent embedded memberikan empat tahapan penelitian mulai dari pre-tes dengan menggunakan kuantitatif, perlakuan menggunakan kualitatif, pos-tes dengan kuantitatif, dan tahapan akhir adalah interpretasi dari keduanya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket atau kuesioner pada pre-tes dan pos-tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi pada saat penerapan metode pemecahan masalah. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui, nilai signifikansi 0,000<0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yaitu, ada pengaruh penggunaan metode pemecahan masalah dalam meningkatkan motivasi belajar anak tunalaras secara signifikan, dengan persentase pengaruh metode pemecahan masalah terhadap motivasi belajar anak tunalaras sebesar 55,2% dan sisanya yaitu sebesar 44,8% dipengaruhi oleh faktor lain.;--Low learning motivation of unsociable children is the background of this research. This is because the learning method used has not been able to improve the learning motivation of unsociable children in mathematics. Therefore, this research was carried out to overcome this problem, by applying problem-solving methods to improve children’s learning motivation in harmony in the learning process. This research aims to determine the learning motivation of unsociable children before, during, and after being treated with problem-solving method, also to find out how much influence. The subject of this research were unsociable students who were in the ninth grade oh junior high school in LPKA Sukamiskin. This type of research is an experimental research with mixed quantitative and qualitative research methods. Then this research design uses concurrent embedded strategy with quantitative data as primary data and qualitative data as secondary data (supporting). As for the concurrent embedded design sequence, it provides four stages of research starting from pretest using quantitative, treatment using qualitative, posttest with quantitative, and the final stage is the imterpretation of both. The instrument used in this research consisted of a questionnaire at the pretest and posttest, observation, interviews, and documentation when applying problem solving methods. From the result of the research carried out it is known, thesignificance value 0,000<0,05, then Ho is rejected and Ha it is accepted that is, there is an effect of using problem solving methods in increasing learning motivation significantly of unsociable children, with a percentage of the effect of problem solving methods on learning motivation of unsociable children by 55,2% and the remaining 44,8% is influenced by other factors.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil : S PKH FILL p-2018; Pembimbing : I. Sunardi; NIM : 1404412.
Uncontrolled Keywords:	Motivasi Belajar, Anak Tunalaras, Metode Pemecahan Masalah, Motivation to learn, Unsociable children, Problem solving methods.
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Cintami Purnama Rimba
Date Deposited:	11 Oct 2019 01:26
Last Modified:	11 Oct 2019 01:26
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/43455

Actions (login required)

View Item