Amelia Fadhillah, - (2019) PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA DIODA PERSAMBUNGAN P-N BILAYER ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN FUNGSI AIRY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_S FIS_1504353_Title.pdf Download (303kB) |
|
Text
S_S FIS_1504353_Chapter 1.pdf Download (125kB) |
|
Text
S_S FIS_1504353_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (582kB) |
|
Text
S_S FIS_1504353_Chapter 3.pdf Download (167kB) |
|
Text
S_S FIS_1504353_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (555kB) |
|
Text
S_S FIS_1504353_Chapter 5.pdf Download (105kB) |
|
Text
S_S FIS_1504353_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (637kB) |
Abstract
Armchair Graphene Nanoribbon (AGNR) merupakan salah satu dari dua tipe Graphene Nanoribbon (GNR) yang dapat bersifat sebagai semikonduktor atau konduktor bergantung pada jumlah atom penyusun lebarnya. Keunikan sifat listrik yang dimilikinya menarik perhatian para peneliti untuk menjadikan graphene sebagai material penyusun divais berbasis semikonduktor. Karena lebarnya yang sangat kecil, AGNR sangat baik digunakan sebagai material pada divais berbasis tunneling elektron. Pada penelitian ini, penulis memodelkan perilaku arus terobosan pada divais dioda persambungan p-n menggunakan bahan BAGNR (Bilayer Armchair Graphene Nanoribbon) dengan metode pendekatan fungsi Airy. Parameter yang digunakan dalam pemodelan disesuaikan dengan karakteristik dari BAGNR. Hasil pemodelan menunjukkan adanya keterkaitan antara arus terobosan dengan tegangan panjar yang diberikan, lebar BAGNR, suhu, dan medan listrik (built in electric field). Arus terobosan berbanding lurus dengan kenaikan tegangan panjar, lebar BAGNR, serta medan listrik (built in electric field), namun berbanding terbalik dengan suhu. Arus terobosan yang dihasilkan pada BAGNR jauh lebih besar dibandingkan pada MAGNR (Monolayer Armchair Graphene Nanoribbon). Celah pita energi pada MAGNR dipengaruhi oleh Interlayer coupling γ_0, sementara pada BAGNR dipengaruhi oleh Interlayer coupling γ_0 dan γ_1. Perbandingan hasil arus terobosan menggunakan metode fungsi Airy dengan metode WKB menunjukkan kecenderungan yang sama dan nilai yang tidak jauh berbeda. Armchair Graphene Nanoribbon (AGNR) is one of the Graphene Nanoribbon (GNR)’s type which can be role as a semiconductor or conductor depends on number of atoms that arrange its width . The unique of the electrical properties of AGNR attracted researchers to make graphene as material of semiconductor based device. Because of its tiny width, graphene is very good for application on devices with tunneling electron based. In this research, the author models the behavior of tunneling current on a BAGNR (Bilayer Armchair Graphene Nanoribbon)-based p-n junction diode using Airy function. The modeling’s result show that the tunneling current has relation with bias voltage, the width of BAGNR temperature, and the built in electric field. The tunneling current is directly proportional to the forward-bias, the width of the BAGNR, and the built in electric field. It is inversely proportional to the temperature. Its value on BAGNR is bigger than on MAGNR (Monolayer Armchair Graphene Nanoribbon). Energy gap in MAGNR is affected by interlayer coupling γ_0 while energy gap in BAGNR is affected by interlayer coupling γ_0 and γ_1. The tunneling current using the Airy function method and the WKB method have the same tendency and slight different value.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BAGNR, dioda persambungan p-n, arus terobosan, fungsi Airy. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan) |
Depositing User: | Amelia Fadhillah |
Date Deposited: | 14 Jun 2020 14:57 |
Last Modified: | 14 Jun 2020 14:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/43103 |
Actions (login required)
View Item |