PENGARUH GERMINASI DAN KOMBINASI GERMINASI-ELISITASI MENGGUNAKAN JAMUR TEMPE TERHADAP PROFIL SENYAWA ISOFLAVONOID PADA KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.)

Rita Chintia Dewi, - (2019) PENGARUH GERMINASI DAN KOMBINASI GERMINASI-ELISITASI MENGGUNAKAN JAMUR TEMPE TERHADAP PROFIL SENYAWA ISOFLAVONOID PADA KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1500526_Title.pdf

Download (462kB)
[img] Text
S_KIM_1500526_Chapter1.pdf

Download (147kB)
[img] Text
S_KIM_1500526_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (517kB)
[img] Text
S_KIM_1500526_Chapter3.pdf

Download (480kB)
[img] Text
S_KIM_1500526_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (397kB)
[img] Text
S_KIM_1500526_Chapter5.pdf

Download (186kB)
[img] Text
S_KIM_1500526_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Fitoaleksin adalah senyawa antimikroba yang disintesis dalam tanaman sebagai respon terhadap patogen dan rangsangan kimia. Elisitasi merupakan salah satu metode untuk menginduksi pembentukkan fitoaleksin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi germinasi dan elisitasi menggunakan jamur tempe terhadap profil senyawa isoflavonoid dan senyawa fitoaleksin pada kacang koro pedang. Kacang koro pedang diberi perlakuan germinasi selama 7 hari atau 2 hari germinasi yang diikuti oleh 5 hari elisitasi dengan menggunakan jamur tempe. Tepung kering kacang koro pedang yang telah diberi perlakuan diekstraksi menggunakan pelarut metanol 80% (v/v). Analisa profil senyawa isoflavonoid dan fitoaleksin dilakukan dengan menggunakan LC-MS/MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik germinasi dan germinasi-elisitasi merubah profil senyawa isoflavonoid dengan munculnya puncak baru dan hilangnya beberapa puncak senyawa pada kacang koro pedang. Hasil analisis senyawa fitoaleksin pada kacang koro pedang menunjukkan senyawa fitoaleksin pada kacang koro pedang yang dielisitasi dengan menggunakan jamur tempe adalah 2’-hydroxygenistein dan medicarpin. Phytoalexin is antimicrobial compounds synthesized in plants in reponse to pathogens and chemical stimulation. Elicitation is one method to induced phytoalexin using elicitor. The purpose of this study is to determine the effect of germination and combination germination and elicitation using tempeh fungus to profile of isoflavonoid compounds and phytoalexin compounds in jack bean. The jack beans were germinated for 7 days or germinated for 2 days followed by elicitation by tempeh fungus for 5 days. The dried powder of treated jack beans were extracted using 80% (v/v) methanol. The profile of isoflavonoid and phytoalexins were analyzed using LC-MS/MS. The results showed that the germination and germination-elicitation changed the profile of isoflavonoid. Futhermore, it had been found that 2’-hydroxygenistein and medicarpin were phytoalexins of tempeh fungus elicited jack beans. Keywords: Germination, Elicitation, Isoflavonoids, Phytoalexin, LC-MS/MS

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S KIM RIT p-2019; Pembimbing : I. 1500526
Uncontrolled Keywords: Germinasi, Elisitasi, Isoflavonoid, Fitoaleksin, LC-MS/MS
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Rita Chintia Dewi
Date Deposited: 20 May 2020 02:45
Last Modified: 21 May 2020 01:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/42078

Actions (login required)

View Item View Item