Taufik, Asep Iyan (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 LURAGUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TM_0605715_Title.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0605715_Abstract.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0605715_Table_Of_Content.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0605715_Chapter1.pdf Download (393kB) | Preview |
|
Text
S_TM_0605715_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (349kB) |
||
|
Text
S_TM_0605715_Chapter3.pdf Download (487kB) | Preview |
|
Text
S_TM_0605715_CHapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_TM_0605715_Chapter5.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0605715_Bibliography.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text
S_TM_0605715_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (810kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan seperti: (1) proses pembelajaran masih cenderung didominasi oleh guru, (2) proses pembelajaran masih verbal dan kurang memanfaatkan fasilitas yang ada, (3) masih rendahnya keaktifan siswa dalam belajar juga siswa masih belum terbiasa untuk berinteraksi sosial dengan guru ataupun temannya. Hal tersebut menimbulkan rendahnya hasil belajar siswa pada standar kompetensi menggunakan alat-alat ukur (measuring tools). Model Student Centered Learning (SCL) yang dipakai adalah pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievment Division). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perbaikan dan meningkatkan aktivitas belajar siswa, meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada standar kompetensi menggunakan alat – alat ukur (measuring tools). Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMKN 1 Luragung Kuningan yang terdiri dari 31 orang siswa. Hasil penelitian mengalami peningkatan, dilihat dari aktivitas belajar siswa, siswa menjadi aktif, antusias, saling bekerja sama, saling membantu, terjadi tutor sebaya, saling mendukung, dan menghargai pendapat masing-masing anggota kelompok. Tingkat pemahaman siswapun lebih meningkat, siswa dapat menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh guru baik dalam kegiatan apersepsi, kegiatan kelompok, maupun tes akhir, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Secara keseluruhan nilai siswa yang lainnya cukup baik bahkan dikategorikan berhasil, hal ini ditunjukan dari prosentase kelulusan siswa berdasarkan pencapaian nilai KKM pada siklus I yaitu 55%, dan pada siklus II menjadi 90%. The research was motivated by several issues such as: (1) the learning process still tends to be dominated by the teacher, (2) the learning process is still verbal and less use of existing facilities, (3) the low involvement of the student in the learning of students is also still not used to interact socially with teachers or friends. This sparked the student learning outcomes in low standards of competence using measuring tools. Student Centered Learning (SCL) is used Learning Cooperative Learning type STAD (Student Achievment Team Division). The purpose of this research is to improve and enhance student learning activities, improve students' understanding and improve student learning outcomes in competency standards using measuring tools. Methods research using class action research (PTK). Subjects were students of class X SMKN 1 Luragung Brass consisting of 31 students. The research instrument used to collect the data of observation, field notes, student worksheets and test questions. The results with increased, judging from the learning activities, students become active, enthusiastic, work together, help each other, there was peer tutors, support each other, and respect opinions of each member of the group. Siswapun further increase the level of understanding, students can answer both questions submitted by teachers both in apperception activities, group activities, as well as a final test, so as to improve student learning outcomes. Although there are still some students who score below average, it happens due to carelessness, but the overall value of the other students is quite good even considered successful, it is indicated by the percentage of students achieving grade graduation KKM in the first cycle of 55% , and on the second cycle to 90%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 02:57 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 02:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4158 |
Actions (login required)
View Item |