Mutia Agustisa, - (2019) KAJIAN NILAI-NILAI KESEJARAHAN PADA HIKAYAT PRANG SABI KARYA TEUNGKU CHIK PANTE KULU DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN DI SMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BIND_1706453_Title.pdf Download (490kB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Chapter1.pdf Download (292kB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (290kB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Chapter3.pdf Download (284kB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (804kB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Chapter5.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Chapter6.pdf Download (227kB) |
|
Text
T_BIND_1706453_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai-nilai kesejarahan pada Hikayat Prang Sabi karya Teungku Chik Pante Kulu serta pemanfaatannya sebagai buku pengayaan pengetahuan di SMA dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi. Adapun sumber data penelitian ini adalah Hikayat Prang Sabi karya Teungku Chik Pante Kulu. Data penelitian ini adalah keempat kisah yang terdapat dalam hikayat yaitu Kisah Ainul Mardliyah, Kisah Pasukan Gajah, Kisah Budak Mati Hidup Kembali, dan Kisah Said Salmi, serta kutipan-kutipan yang memuat nilai-nilai kesejarahan. Hasil penelitian mengenai struktur hikayat menunjukkan bahwa hikayat ini dijalin dengan mengambil peristiwa sejarah, tokoh sejarah dan latar sejarah. Peristiwa sejarah terlihat pada kisah Kisah Pasukan Gajah. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam kisah ini sebagian besar adalah tokoh-tokoh sejarah yaitu Nabi Muhammad saw., Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Bilal bin Rabah. Adapun latar yang disajikan dalam kisah ini yang merupakan latar sejarah adalah Makkah yaitu latar pada Kisah Pasukan Gajah. Selain dari keempat kisah ini, tokoh-tokoh sejarah lainnya yang disinggung pengarang yaitu Nabi Sulaiman as., Qarun dan juga Firaun dalam proses penceritaan hikayat ini. Pada pembukaan hikayat juga pengarang menyebutkan tokoh sejarah yaitu Teungku Chik di Tiro dan juga beberapa latar sejarah di Aceh yaitu Idi, Meureudu, Pidie, Peusangan, Sawang, Pasai, Geudong dan Lhokseumawe dalam penceritaannya. Berbagai peristiwa, tokoh, dan juga latar tersebut memiliki guna edukatif, inspiratif dan interaktif dalam kehidupan. Kata Kunci: Nilai-nilai Kesejarahan, Hikayat Prang Sabi, Sosiologi Sastra. ABSTRACT This study was aimed to describe the structures and historical values of the Hikayat Prang Sabi Hikayat by Tengku Chik Pante Kulu and its use as knowledge- enrichment book in high school. This study was executed by using sociological approach to literature. Descriptive analysis method was used as the primary method of the analysis and document analysis was used as the data collection technique. The primary data of this research was taken from Hikayat Prang Sabi by Tengku Chik Pante Kulu. The data of this study comprised the four stories contained in the Hikayat, which were Ainul Mardliyah, Pasukan Gajah, Budak Mati Hidup Kembali, and Said Salmi story, as well as the excerpts that contain historical values. The result of the research concerning the structure of the Hikayat indicates that this Hikayat was created by taking the historical events, historical figures and historical background. The historical events were seen in the story of Pasukan Gajah. The characters that appeared in this story is largely historical figures, such as the Prophet Muhammad, Abu Bakr As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan and Bilal bin Rabah. The historical background presented in the story of Pasukan Gajah was Makkah. Aside from these four stories, the other historical figures who were mentioned by the author in the story were the Prophet Sulayman., Qarun and Firaun. At the beginning of Hikayat, the author also mentioned the historical figures such as Tengku Chik di Tiro and also some historical background in Aceh which comprised Idi Meureudu, Pidie, Peusangan, Sawang, Pasai, Geudong and Lhokseumawe. Various events, figures and setting mentioned in the story has its own educational, inspirational and interactional uses in life. Keywords: Historical Values, Hikayat Prang Sabi, Sociology of Literature.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai-nilai Kesejarahan, Hikayat Prang Sabi, Sosiologi Sastra |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Mutia Agustisa |
Date Deposited: | 19 May 2020 06:55 |
Last Modified: | 19 May 2020 06:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/40306 |
Actions (login required)
View Item |