Opilona Badriyah, - (2019) EVALUASI PERSEBARAN LOKASI SMP NEGERI DI KABUPATEN BANDUNG BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK USIA SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_GEO_1605278_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_GEO_1605278_Chapter1.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_GEO_1605278_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_GEO_1605278_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_GEO_1605278_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
|
Text
T_GEO_1605278_Chapter5.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_GEO_1605278_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerataan dan perluasan akses untuk mendapatkan pelayan pendidikan saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saat ini telah dilakukan sistem zonasi, namun banyak yang tidak tertampung karena persebaran dan jumlah dari fasilitas pendidikan tidak merata. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian di Kabupaten Bandung dengan tujuan; 1) mengetahui perbandingan antara sebaran sekolah dengan sebaran penduduk usia SMP di Kabupaten Bandung, 2) mengetahui keberadaan lokasi SMP Negeri saat ini terhadap efisiensi waktu dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh orang tua siswa, 3) memberikan rekomendasi lokasi sekolah yang tepat untuk pendirian sekolah baru yang sesuai dengan jumlah penduduk usia sekolah dan dan kondisi geografis di Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuatitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, pengukuran lapangan serta overlay dan buffering. Analisis data menggunakan analisis lokasi (nearest neighborhood analysis), deskriptif, dan buffering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sebaran lokasi SMP Negeri di Kabupaten Bandung termasuk kedalam pola tersebar tidak merata (random pattern). Hasil proyeksi, jumlah sekolah ideal minimum Kabupaten Bandung masih mengalami kekurangan 22 Sekolah Menengah Pertama Negeri. 2) secara keseluruhan waktu tempuh yang ditempuh siswa efisien dan untuk biaya juga efisien. 3) lokasi yang tepat untuk pendirian sekolah baru terdapat daerah yang akses pendidikan pendidikan diantaranya Pasir Jambu, Pangalengan, Kertasari, Ibun, Nagreg, Cikancung, Cicalengka, Cimaung dan Banjaran. Walaupun tidak menutup kemungkinan peserta didik dapat bersekolah di swasta, sehingga sekolah swasta harus diperhitungkan dalam memberikan layanan pendidikan.; Education is the most important part in the process of national and state life. Examining and getting access to education is now very much needed by the community. Currently the zoning system has been carried out, but many are not accommodated because of the distribution and the number of educational facilities are not equal. Based on this, a study was conducted in Bandung Regency with the aim of; 1) Knowing the difference between a school and a junior high school age population in Bandung Regency, 2) Knowing the location of a Junior High School today on saving time and transportation costs that must be incurred by parents of students, 3) Providing information about the right school to find a new school that matches the population in schools and conditions in Bandung Regency. The method used in this research is descriptive quantitative. Data collection techniques consist of observation, field measurements and overlays and buffering. Data analysis uses location analysis (closest environmental analysis), descriptive, and buffering. The results showed that: 1) Distribution of locations of SMP Negeri in Bandung Regency is included in the uneven pattern (random pattern). The projected results, the minimum ideal number of schools in Bandung Regency still experience a shortage of 22 Public Middle Schools. 2) the overall travel time completed by students is efficient and also cost efficient. 3) the right location for a new school to be established in an area that requires education for Jambu, Pangalengan, Kertasari, Ibun, Nagreg, Cikancung, Cicalengka, Cimaung and Banjaran. However, participants may not participate in private education.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | zonasi, evaluasi lokasi, sebaran sekolah, SIG, zoning, location evaluation, school distribution, GIS. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Geografi S-2 |
Depositing User: | Opilona Badriyah |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 04:08 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 04:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/40074 |
Actions (login required)
View Item |